EBuzz – PT MNC Land Tbk (KPIG) memaparkan realisasi investasi yang telah digelontorkan untuk pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Jawa Barat hingga Q2-2024 mencapai Rp 4,67 triliun atau 40% dari target yang telah dicanangkan di tahap pertama sebesar Rp 14 triliun. Sementara, untuk penyerapan tenaga kerja di KEK tersebut telah mencapai 4.351 orang.
Direktur PT MNC Land Tbk Andrian Budi Utama mengatakan bahwa, untuk pembangunan di KEK Lido City ini memiliki jangka waktu selama 20 tahun. Namun, hingga kuartal II-2024 perseroan berhasil membukukan performance yang signifikan. Hal ini ditandai dengan akan beroperasinya sejumlah proyek yang ada di kawasan tersebut.
“Tahun ini perseroan tengah mengejar untuk menyelesaikan proyek lapangan Golf, kemudian hotel di Lido Lake Resort, serta melengkapai Movieland. Jadi ada 4 area yang akan diselesaikan di Semester II-2024,” katanya dalam Public Expose Insidentil di Inews Tower, Jakarta. (22/7).
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City merupakan KEK pertama di Jabodetabek dan yang terdekat dari Jakarta, dengan akses langsung jalan Tol Bocimi. Kawasan seluas 1.040 Ha dari total lahan 3.000 Ha dikembangkan untuk menjadi “world-class entertainment hospitality destination”.
“Trump International Golf Club dirancang oleh Ernie Els, salah satu pegolf tersukses dan perancang lapangan kelas dunia. Lapangan golf 18-hole berstandar world-championship dengan luas 83 Ha ini akan segera dibuka untuk umum, di mana 9 hole pertama dan bangunan Halfway House sudah siap digunakan,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT MNC Land Tbk Alex Wardhana mengungkapkan dengan selesainya beberapa proyek yang dimiliki perseroan di KEK Lido City ini diharapkan, dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja keuangan di tahun 2025 mendatang sebesar Rp 600 miliar.
“Tahun ini memang fokusnya ke Golf dan Club House dimana akhir tahun baru mulai beroperasi. Jadi tahun depan kontribusinya sebesar Rp 200 hingga 300 miliar. Sedangkan, untuk Lido Skyview Resorts diharapkan Rp 300 miliar. Sehingga, total dari seluruh proyek diperkirakan mencapai Rp 500 hingga 600 miliar,” pungkasnya.
Berdasarkan laporan keuangan PT MNC Land Tbk hingga Q1-2024, perseroan berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 352,1 miliar atau meningkat 7,2% year-on-year (yoy) dari Rp328,4 miliar pada Q1-2023.
Adapun, kontribusi utama pendapatan Perseroan diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 53,7% dari total pendapatan, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya dengan 35,1%, sewa ruang perkantoran 10,3%, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,9%.
Segmen manajemen properti dan jasa lainnya menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 25,8% yoy, dari Rp98,3 miliar pada Q1-2023 menjadi Rp123,7 miliar pada Q1-2024, sedangkan segmen terbesar yaitu segmen hotel dan resor meningkat 9,8% yoy dibandingkan kuartal pertama tahun lalu dari Rp172,4 miliar menjadi Rp189,2 miliar.