EBuzz – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berhasil mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun buku 2024, dengan laba bersih menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah Perseroan.
Pencapaian membanggakan ini berujung pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini di Museum Maritim, Jakarta, untuk membagikan dividen sebesar 80%dari laba bersih.
Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi, memaparkan bahwa EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp368,79 miliar, meningkat 2,74% year on year (YoY). Kinerja solid ini didorong oleh konsolidasi kargo CBU yang mencapai 850.870 unit, naik 7,49% YoY.
Angka ini merupakan rekor baru bagi IPCC, karena sejak berdiri, baru di tahun 2024 laba bersih berhasil menembus angka di atas Rp200 miliar (All Time High).
“Sebagai Perseroan yang bertekad untuk bertumbuh setiap tahun, pada tahun 2024, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih Rp212,22 Miliar, meningkat 11,19% secara year on year,” jelas Sugeng. (18/6).
Sugeng juga menekankan fundamental perusahaan yang kuat, di mana IPCC tidak memiliki utang kepada perbankan, sehingga dapat memberikan keuntungan menarik bagi investor.
“Capaian ini tak lepas dari ekspansi bisnis IPCC di tahun 2024, termasuk pengelolaan Terminal RoRo di Banjarmasin, serta implementasi sistem operasi baru PTOS-C (Pelindo Terminal Operating System-Car) hasil kolaborasi dengan Anak Usaha Pelindo Grup (ILCS) yang mulai go-live pada 1 Agustus 2024 di beberapa terminal satelit,” tekannya.
Sugeng menambahkan, IPCC juga berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060, salah satunya dengan implementasi solar panel pada layanan Central Inspection Facility (CIF) di mana seluruh tenaga listrik berasal dari energi surya.
“Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan,” ucap Sugeng.
Dividen Jumbo IPCC
Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko IPCC Wing Megantoro menyampaikan, dalam RUPST tersebut perseroan menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp212,22 Miliar.
Sebanyak 80% atau Rp169,77 Miliar akan dibagikan sebagai dividen, setara Rp93,36 per lembar saham. Sebelumnya, dividen interim sebesar Rp44,41 miliar telah dibagikan pada akhir 2024, sehingga dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp125,36 Miliar.
“Pembagian dividen untuk tahun buku 2024 dengan Dividend Payout Ratio (DPR) sebesar 80% menunjukkan komitmen dan bentuk penghargaan Perseroan terhadap para pemegang saham yang terus memberikan kepercayaan dan dukungan kepada IPCC,” ujar Wing Megantoro.
RUPST juga memutuskan perubahan susunan pengurus Perseroan. Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi setelah RUPS:
DEWAN KOMISARIS
- Komisaris Utama: M. Said Bakhri
- Komisaris Independen: Herry Ardianto
- Komisaris Independen: Tri Hidayat
DIREKSI
- Direktur Utama: Sugeng Mulyadi
- Direktur Operasi dan Teknik: Bagus Dwipoyono
- Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko: Wing Megantoro