EBuzz – Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) bersama pejabat lainnya mendampingi Dewan Komisaris dan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang melakukan pantauan persiapan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Jalan Tol Trans Jawa. Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk memantau sejumlah fasilitas di Rest Area Travoy yang berada di Ruas Jalan Tol Trans Jawa sekaligus kesiapan operasional rest area.
Turut hadir dalam kunjungan persiapan Nataru ini yaitu Komisaris Jasa Marga M. Roskanedi, Komisaris Independen Jasa Marga Abdul Rachman, Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano, yang sekaligus didampingi oleh Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Rudi Kurniadi, Direktur Bisnis Fasilitas Koridor Jalan Tol PT Jasamarga Related Business (JMRB) Bimo Esmunantyo, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) A.J. Dwi Winarsa, dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah serta jajaran pejabat lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi menyampaikan kesiapan layanan operasional PT JTT dalam menghadapi libur Nataru dari sisi layanan lalu lintas, layanan preservasi, layanan transaksi dan layanan rest area.
“Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT JTT memastikan kesiapan layanan transaksi dengan memastikan gardu beroperasi 100% termasuk optimalisasi Oblique Approach Booth (OAB) dan penyiagaan Mobile Reader (MR). Langkah preventif pada layanan preservasi dengan melalukan pembersihan drainase, penyiagaan pompa untuk mengantisipasi genangan, serta memastikan tim pemeliharaan yang selalu siaga,” jelas Rudi. (5/12).
Selanjutnya Rudi menambahkan layanan pendukung lainnya yang tidak kalah penting adalah memastikan rest area dapat memberikan fasilitas terbaiknya termasuk kecukupan air bersih dan keberfungsian toilet di rest area, memastikan ketersediaan BBM, serta menyiapkan manajemen arus lalu lintas di rest area.
“PT JTT juga terus berupaya melakukan optimalisasi teknologi seperti pemanfaatan platform Intelligent Transport System dan pengoperasian Lane Control Signal untuk mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi pihak Kepolisian,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT JTT Pratomo Bimawan Putra menyampaikan upaya antisipasi lonjakan volume lalu lintas kendaraan periode libur Nataru.
“Sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas periode libur Nataru, PT JTT meningkatkan kapasitas transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) dengan pengoperasian secara situasional GT Satelit Cikatama 8 di KM 71 B arah Jakarta Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Keberadaan GT Satelit Cikatama 8 ini diharapkan mampu menambah kapasitas lajur sehingga volume lalu lintas menuju Jakarta dapat mengalir lebih lancar,” ungkap Bima.
Kunjungan ini merupakan bagian dari langkah antisipatif guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan tol selama puncak mobilitas masyarakat yang biasanya terjadi pada momen libur panjang akhir tahun. Langkah ini diharapkan dapat memberikan evaluasi terkait hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. PT JTT berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait pengelolaan arus kendaraan, terutama pada puncak mudik dan arus balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kunjungan ini juga dilakukan dibeberapa ruas-ruas yang terhubung dengan jalan tol Trans Jawa yaitu Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo selama dua hari, Kamis (28/11) dan Jumat (29/11) untuk membahas kesiapan jalur fungsional periode libur Nataru.
PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan dengan sebaik mungkin dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mengisi daya dan bahan bakar sebelum melakukan perjalanan, saldo kartu uang elektronik mencukupi, serta perbekalan memadai. Jika lelah berkendara dapat beristirahat di tempat yang telah tersedia.