EBuzz – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) menggelar Rapat Kerja untuk menyusun strategi mencapai target yang ditetapkan oleh pemegang saham Pelindo Terminal Petikemas pada tahun 2025. Rapat kerja ini digelar setelah IPC TPK mencatatkan pertumbuhan arus petikemas sebesar 9,4% pada tahun 2024, dengan total 3.177.939 TEUs.
“Tahun ini pemegang saham menetapkan target IPC TPK dengan total throughput sebesar 3.504.423 TEUs dengan pendapatan 2,9 triliun rupiah dan EBITDA 472,5 miliar rupiah,” ujar Pramestie Wulandary, Corporate Secretary & Hubungan Eksternal IPC TPK. (11/3).
Rapat Kerja tahunan ini melibatkan Dewan Komisaris, jajaran Direksi, dan manajemen IPC TPK untuk mengevaluasi kinerja dan menyusun strategi ke depan. Dengan tema “ESG: The Future of Sustainability: Conducting Collaboration,” IPC TPK akan fokus pada kinerja perusahaan berbasis Ekonomi, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Pada tahun 2025, IPC TPK memasuki fase “New Footprint & Operational Excellence” dengan program strategis seperti transformasi pola operasi dan korporasi, persiapan pengoperasian new footprint TPK, serta digitalisasi dan implementasi green port. Transformasi dan digitalisasi menjadi fokus utama untuk mendorong efisiensi biaya operasi, port stay, serta kemudahan dan transparansi layanan.
Direktur Utama Pelindo Terminal Petikemas, M. Adji, turut hadir dan memberikan arahan kepada jajaran IPC TPK. “Saya sampaikan terima kasih kepada tim IPC TPK atas tercapainya kinerja mendukung terhadap kinerja SPTP Group di tahun 2024. Mari kita lanjutkan dan tingkatkan kolaborasi yang terjalin agar dapat memberikan kontribusi lebih baik pada logistik di Indonesia,” ucap M. Adji.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Dewan Komisaris, jajaran Direksi, dan manajemen IPC TPK melakukan studi banding ke Terminal Petikemas Semarang untuk berbagi pengalaman dan melihat langsung pengelolaan terminal petikemas.
“Menghadapi tahun 2025, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan terminal petikemas. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kami optimis dapat memberikan kontribusi maksimal bagi pertumbuhan arus logistik dan perekonomian,” tutupnya.
