Ini Penyebab Dividen United Tractors (UNTR) Turun

Jakarta, EBuzz – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menyetujui untuk membagikan dividen tunai Rp 2,270 per sahamnya atau sebesar Rp 8 triliun. Pembagian dividen tersebut jika dibandingkan dengan tahun buku sebelumnya mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari lama United Tractors, pada tahun 2022 lalu perseroan membagikan dividen sebesar Rp 7,003 per saham dengan total mencapai Rp 25,43 triliun yang terdiri dari dividen interim sebesar Rp 818 per saham dan dividen tunai Rp 6,185 per saham.

Sedangkan untuk tahun 2023, total dividen yang dibagikan UNTR sebesar 2.270 dengan total mencapai Rp 8,2 triliun yang terdiri dari interim sebesar Rp 701 dan dividen final sebesar Rp 1,569. Dividen ini akan dibayarkan perseroan tanggal 22 Mei 2024

Direktur PT United Tractors Tbk Iwan Hadiantoro menjelaskan bahwa, dividen yang dibagikan pada tahun buku 2023 mengalami penurunan dikarenakan adanya harga batu bara yang telah masuk ke dalam equilibrium baru.

“Salah satu faktor pertimbangan dividen adalah penyeimbangan kebutuhan pendanaan perusahaan belanja modal dan kemungkinan investasi di masa yang akan datang. Dan kalau kita lihat, United Tractors kembali ke level yg normal pay out ratio 40 persen”, ujarnya usai Press Confrence di Menara Astra, Jakarta. (24/4).

Iwan melanjutkan, di sepanjang 2024 perseroan telah mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 1,4 miliar dollar atau setara dengan Rp 22,7 triliun. Dimana, nantinya dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan.

“Sekitar $1 miliar akan disisihkan untuk jasa kontraktor penambangan, kemudian $100 juta untuk alokasi di coal mining bisnis untuk ekspansi infra washing palnt dan port, dan untuk tambang emas kita spent sekitar $100 juta untuk infrastruktur dan $100 juta untuk lainnya”, pungkasnya

Dalam RUPST PT United Tractors Tbk disepakati adanya perubahan jajaran Komisaris dan Direksi. Dimana, manajemen mengangkat Vilihati sebagai Direktur yang baru, kemudian Rudy diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris, dan Chiew Sin Cheok sebagai Komisaris.

Sehingga, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPST 2024 sampai dengan RUPST 2025 menjadi sebagai berikut :

Direksi :

Presiden Direktur : Frans Kesuma

Direktur : Loudy Irwanto Ellias

Direktur : Iwan Hadiantoro

Direktur : Idot Supriadi

Direktur : Edhie Sarwono

Direktur : Widjaja Kartika

Direktur : Vilihati Surya

Dewan Komisaris :

Presiden Komisaris : Djony Bunarto Tjondro

Wakil Presiden Komisaris : Rudy

Komisaris : Chiew Sin Cheok

Komisaris : Djoko Pranoto Santoso

Komisaris : Benjamin Herrenden Birks

Komisaris Independen : Paulus Bambang Widjanarko

Komisaris Independen : Nanan Soekarna

Komisaris Independen : Bruce Malcolm Cox

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini