EBuzz – Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Pandu Patria Sjahrir, menegaskan bahwa kehadiran Danantara telah menjadi katalis utama peningkatan kepercayaan investor dalam delapan bulan terakhir.
Hasilnya kata Pandu terlihat nyata, IHSG melesat dari 5.000 ke rekor tertinggi 8.400.
“Waktu Danantara dibentuk, pasar modal kita berada di level 5.000 karena memang belum banyak yang percaya. Sekarang sudah all time high di 8.400. Tapi PR-nya masih sama: kita harus bikin pasar lebih kompetitif,” ujar Pandu dalam sesi panel Antara Business Forum (ABF) 2025, Rabu (19/11/2025), di Jakarta. (20/11).
Baca Juga : https://economixbuzz.com/dorong-ipo-bumn-danantara-tegaskan-80-portofolio-investasi-digarap-di-dalam-negeri/
Pandu menyebut lonjakan kepercayaan tersebut bukan sekadar narasi. Selama delapan bulan, Danantara telah menutup kesepakatan investasi hampir USD 40 miliar dari mitra strategis global, seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan China Invesment Corporation (CIC).
“Arus modal ini memperkuat keyakinan pasar bahwa Indonesia punya strategi jangka panjang yang jelas dan kredibel,” ujarnya.
Magnet Capital Inflow
Selain menjadi jembatan modal asing, Danantara juga mampu menciptakan pembentukan modal dalam negeri (capital formation) yang memperkuat struktur ekonomi nasional.
Pandu menegaskan bahwa peran ini menjadi semakin strategis di tengah lanskap geopolitik global yang berubah cepat.
“Indonesia sudah bukan penonton. Kita bisa memanfaatkan dinamika global untuk kepentingan nasional. Itu yang harus terus dikomunikasikan,” tegas Pandu.
