EBuzz – Emiten industri barang dari karet untuk kesehatan PT Haloni Jane Tbk (HALO) menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum IPO per 31 Desember 2024. Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan berhasil memperoleh hasil bersih penawaran umum sebesar Rp 110,9 miliar.
Direktur PT Haloni Jane Tbk Juliana dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa, perseroan telah merealisasikan dana IPO sebesar Rp 66,5 miliar untuk pembelian bahan baku dan bahan penunjang produksi, kemudian Rp 19,9 miliar digunakan perseroan untuk pembayaran gaji karyawan pabrik dan karyawan kantor, serta Rp 11,9 miliar untuk pembelian bahan bakar/energi.
“Adapun sebesar Rp 5,54 miliar untuk pemeliharaan mesin pabrik dan perbaikan serta pembelian spare parts mesin sebesar Rp 3,32 miliar. Selanjutnya, sebesar Rp 2,21 miliar untuk pemeliharaan dan perbaikan kendaraan operasional pabrik,” jelas Juliana. (7/1).
Selanjutnya, biaya transportasi dan pengiriman sebesar Rp 2,21 miliar dengan total semua nilai sebesar Rp 110,9 miliar. Dengan demikian, HALO sudah menggunakan dana hasil dana IPO sebesar Rp 110,9 miliar
Seperti diketahui, PT Haloni Jane Tbk (HALO) menggelar Initial Public Offering (IPO) pada 8 Februari 2023 dengan melepas sebanyak 1.130.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 10 per lembar saham, dan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Sehingga, dalam aksi korporasi tersebut perseroan mendapatkan dana segar sebesar Rp 113 miliar.