Jakarta, EBuzz – PT Chandra Asri Tbk (TPIA) yang merupakan Perusahaan Solusi Kimia dan Infrastruktur di Indonesia, dan Glencore plc, salah satu perusahaan sumber daya alam terkemuka di dunia, telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte. Ltd untuk mengakuisisi seluruh kepemilikannya di Shell Energy and Chemicals Park Singapore.
Akuisisi tersebut dilakukan setelah perseroan melewati proses lelang yang kompetitif melalui anak perusahaan dari Chandra Asri maupun Glencore untuk mengambil alih kilang minyak mentah dengan kapasitas pemrosesan sebesar 237 ribu barel per hari, kemudian ethylene cracker dengan kapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau Bukom dan aset kimia hilir di Pulau Jorong.
Presiden Direktur Chandra Asri Group Erwin Ciputra mengatakan, akuisisi ini merupakan keberhasilan dari strategi M&A terprogram kami untuk menjadi pemain kimia dan infrastruktur terkemuka di Kawasan ini, dan akan semakin memperkuat ketahanan bisnis kami.
“Integrasi platform energi dan bahan kimia baru di Pulau Bukom dan Jurong, Singapura, dengan kehadiran kami yang telah mapan di Cilegon, Indonesia, akan mendorong perluasan penawaran produk dan peningkatan layanan, sehingga memungkinkan kami menangkap peluang baru di pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang. Kami senang dapat bermitra dengan Glencore, dan dengan penuh semangat menyambut talenta SECP untuk memperkaya kemampuan bersama kami, sebagai hasil akhir yang positif dari proses lelang yang sangat kompetitif”, ujarnya dalam keterangan tertulis. (9/5).
Sementara itu, Managing Director Glencore Singapore Quek Chin Thean mengatakan, kami sangat gembira mengumumkan akuisisi ini dan sangat yakin akan keberhasilan kemitraan usaha patungan kami dengan Chandra Asri Group di CAPGC. SECP merupakan aset utama di Asia Tenggara, berlokasi secara unik dan strategis di Singapura yang merupakan pusat perdagangan energi terkemuka di Asia.
“Kompleks kilang dan bahan kimia yang terintegrasi merupakan operasi canggih yang dijalankan oleh tenaga kerja yang sangat berbakat serta profesional, dan memainkan peran penting dalam membuka peluang baru agar tetap kompetitif di tengah transisi energi, merencanakan pertumbuhan jangka panjang di masa depan, memperluas dan memperpanjang penawaran kami, serta memberikan nilai luar biasa bagi seluruh pemangku kepentingan kami”, imbuhnya.
Transaksi ini masih menunggu persetujuan regulator dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2024.
