EBuzz – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) semakin menunjukan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target 3 juta rumah per tahun melalui penguatan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dan inovasu produk bata interlock presisi.
Dalam kunjungan ke Rumah Contoh Bata Interlock Presisi di Bambu Apus, Jakarta Timur, para pengembang properti nasional optimistis program 3 juta rumah yang diinisiasi oleh pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto dapat terwujud. Pasalnya, inovasi yang dilakukan oleh perusahaan berplat merah tersebut dapat mempercepat pembangunan perumahan.
Direktur Utama SIG Donny Arsal menjelaskan bahwa, bata interlock presisi merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja yang saling mengunci antar balol seperti sistem lego. Penggunaan bata interlock presisi ini memberikan banyak keuntungan dalam pembangunan rumah dibandingkan material konvensional, karena lebih efisien dalam penggunaan material.
Selain itu, ia juga mengapresiasi kepada BTN dan para pengembang yang telah berkunjung ke Rumah Contoh Bata Interlock Presisi tipe 36 dan tipe 57 yang berlokasi di Bambu Apus, Jakarta Timur.
“Untuk mendukung pemerintah memenuhi target pembangunan 3 juta rumah per tahun dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak dan tentunya inovasi teknologi terkini,” jelas Donny dalam keterangan tertulisnya.
Donny juga menambahkan, selain rumah contoh SIG juga mengaplikasikan solusi beton inovatif berbasis semen hijau seperti solusi beton dekoratif dan paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang. Kata Donny, hadirnya material bahan bangunan ramah lingkungan ini bisa mempercepat konstruksi rumah, dan diharapkan menjadi solusi konkret untuk mendukung pemerintah menghadirkan hunian yang layak bagi masyarakat.
“Bata interlock presisi merupakan teknologi yang mengubah metode pembangunan rumah menjadi lebih mudah, cepat dan efisien, dengan kualitas konstruksi yang kokoh dan tampilan yang modern, sehingga memberikan nilai tambah bagi pengembang dan pemilik rumah,” ujarnya
Sementara itu, menurut Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Junaidi Abdillah mengatakan, proses pembangunan rumah dengan bata interlock presisi milik SIG sangat cepat dan hasilnya sangat bagus, serta efisien dalam hal pengecatan dan pengacian.
“Produknya juga halus, jadi bisa langsung ditempati. Ini adalah teknologi yang patut disebarluaskan ke seluruh pengembang,” kata Junaidi.
Hal senada juga disampaikan oleh DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA) Ari Tri Priyono menyebutkan bahwa bata interlock presisi adalah terobosan baru yang luar biasa dari SIG. Menurutnya, jika dilihat dari hasil akhir, kualitas bata interlock presisi tidak hanya cocok digunakan untuk rumah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tetapi juga layak untuk rumah komersial.
“Ini sangat membantu program 3 juta rumah untuk rakyat apalagi dikerjakan oleh SIG, BUMN yang tentu memiliki perhatian untuk mendukung pembangunan negara. Kami dari asosiasi sangat menghargai dan mendukung penuh. Ini akan kami sosialisasikan ke anggota kami,” tutup Ari.
