EBuzz – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) terus mengincar peluang dari berbagai tender strategis guna memenuhi target kontrak baru tahun 2025 sebesar Rp1,9 triliun. Sejumlah proyek potensial yang dibidik mencakup pembangunan gedung pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta proyek rumah susun di DKI Jakarta.

Direktur Quality, Health, Safety, Environment, dan Pemasaran WEGE Tomo Dwi Hasputro mengungkapkan, perseroan saat ini tengah mengikuti tender besar di IKN untuk pembangunan gedung lembaga legislatif dan yudikatif yang dikelola langsung oleh Otorita IKN (OIKN).

“Nilai total tender proyek dari OIKN sekitar Rp8 triliun. Kami berharap dapat memenangkan salah satu paket. Karena skala proyeknya besar, tentu kami akan berkolaborasi melalui skema Kerja Sama Operasional (KSO) dengan kontraktor lain,” ujar Tomo dalam kegiatan Media Gathering di Jakarta, Rabu (15/10/2025). (16/10).

WEGE Fokus Pada Proyek Pemerintah dan BUMN

Tomo menegaskan, strategi perseroan tahun ini berfokus pada proyek-proyek pemerintah dan BUMN, terutama yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur sosial dan fasilitas publik.

“Kami melihat momentum percepatan pembangunan nasional, khususnya di IKN, sebagai peluang besar bagi WEGE untuk memperkuat portofolio proyek gedung pemerintahan dan fasilitas publik,” tambahnya.

Selain proyek di IKN, WEGE juga tengah mempersiapkan sejumlah proposal untuk tender pembangunan rumah susun (rusun) di wilayah DKI Jakarta yang akan digarap melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan kementerian terkait.

“Hingga awal Oktober 2025, WEGE telah membukukan kontrak baru senilai Rp116 miliar, atau sekitar 6 persen dari target tahunan,” sambung Tomo.

Dengan dukungan induk usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan rekam jejak panjang di sektor konstruksi, WEGE menargetkan sisa tahun 2025 sebagai periode akselerasi kontrak baru yang akan menopang kinerja 2026.