EBuzz – Entitas anak perusahaan PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mengumumkan keberhasilan penerbitan perdana Sukuk Ijarah I BUMA 2025 senilai Rp 2 triliun. Penerbitan Sukuk ini, yang merupakan Sukuk Ijarah korporasi terbesar dengan peringkat Syariah A+ dalam penerbitan tunggal di Indonesia.
Dalam aksi korporasi ini, perusahaan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 1,1x, yang mencerminkan permintaan investor yang kuat, dan menarik partisipasi baik dari investor baru maupun pemegang Obligasi Rupiah BUMA sebelumnya.
Direktur BUMA International Group Iwan Fuad Salim mengatakan, keberhasilan penerbitan Sukuk Ijarah I BUMA 2025 ini menandai tonggak sejarah baru dalam perjalanan diversifikasi keuangan kami, yang menarik minat besar dari investor baru maupun investor yang sudah ada, termasuk para pemegang Obligasi Rupiah BUMA sebelumnya.
“Partisipasi yang kuat ini tidak hanya menegaskan kembali pengakuan pasar terhadap instrumen keuangan BUMA sebagai pilihan investasi yang sangat menarik, namun juga mencerminkan komitmen kami dalam membina kemitraan jangka panjang dengan para investor kami,” tegas Iwan Fuad dalam keterangan tertulisnya. (20/3).
Sementara itu, Direktur BUMA Silfanny Bahar menjelaskan bahwa, dana yang diperoleh dari Sukuk ini akan dialokasikan secara merata untuk memperkuat operasional BUMA di Indonesia. Alokasi ini sejalan dengan komitmen BUMA untuk menjaga efisiensi operasional dan ketahanan keuangan seiring dengan pertumbuhan dan eksplorasi peluang-peluang baru di sektor pertambangan.
“50% akan digunakan untuk belanja modal, sedangkan 50% sisanya untuk mendukung modal kerja,” jelasnya.
Silfanny menambahkan, penerbitan ini juga merupakan tambahan terbaru dalam diversifikasi keuangan BUMA, melengkapi Obligasi Global, Obligasi Rupiah Konvensional, pembiayaan Bank Konvensional dan Syariah, serta Leasing.
“Keberhasilan penerbitan ini memperluas opsi pembiayaan BUMA, meningkatkan fleksibilitas dan melebarkan akses ke sumber pendanaan yang lebih beragam,” tambah Silfanny.
Selain itu, penerbitan Sukuk Ijarah I 2025 oleh perseroan terbagi ke dalam tiga seri dengan tingkat bunga yang sangat bervariatif. Adapun, untuk Seri A tingkat bunga yang diberikan yakni sebesar 7,50% dengan jatuh tempo selama 370 hari. Kemudian, untuk Seri B tingkat bunga yang diberikan yakni 8,50% dengan jatuh tempo selama 3 tahun. Dan, untuk Seri C tingkat bunga yang diberikan yaitu 9,25% dengan jatuh tempo selama 5 tahun..
Penerbitan Sukuk Ijarah I BUMA 2025 ini diselenggarakan oleh PT BNI Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat.