EBuzz – Warga Jakarta Barat kini punya pilihan kuliner baru yang menggoda selera dan membangkitkan nostalgia.
Warung makan khas Sunda bernama “UIH KA IMAH” resmi dibuka di kawasan Kembangan Puri, tepat di depan Kantor Walikota Jakarta Barat.
Mengusung konsep “pulang ke rumah” sesuai arti namanya dalam bahasa Sunda, tempat ini menyuguhkan suasana makan yang hangat, sederhana, dan penuh cita rasa.
Dengan tagline “Makan Prasmanan Ala Desa”, UIH KA IMAH mengajak para pengunjung menikmati sensasi makan prasmanan tradisional yang autentik. Nasi, sambel, dan lalapan bisa diambil sepuasnya—gratis! Tak hanya kenyang, pengunjung juga diajak kembali merasakan kehangatan seperti di meja makan rumah sendiri.
Founder UIH KA IMAH Yana Utami menjelaskan bahwa, setiap sajian di UIH KA IMAH diracik menggunakan bahan-bahan pilihan, rempah Nusantara, dan dimasak dengan tungku serta kayu bakar, menciptakan rasa kuat, khas, dan tak mudah dilupakan. Menempati lokasi yang strategis di pinggir jalan utama dengan area parkir luas, UIH KA IMAH siap menjadi destinasi kuliner favorit bagi keluarga, pekerja, hingga pecinta makanan tradisional.
“UIH KA IMAH bukan sekadar tempat makan, tapi tempat untuk bernostalgia lewat masakan rumahan yang otentik. Kami hadir untuk mereka yang rindu kehangatan masakan Sunda seperti di rumah sendiri,” ujar Yana melalui keterangan tertulisnya. (6/7).
Yana menambahkan, dengan nuansa warung makan bernuansa pedesaan Sunda yang kental, UIH KA IMAH hadir sebagai tempat makan sekaligus ruang untuk bernostalgia.
Selain itu, didalam resto bernuansa sunda ini menyuguhkan menu andalan yang wajib dicoba diantaranya yakni Ayam kalasan, kemudian Sayur asem, dan Pepes nusantara.
“Ajak keluarga, sahabat, atau rekan kerja Anda dan rasakan sendiri sensasi pulang kampung lewat sepiring nasi hangat dan sambal pedas yang otentik,” imbuhnya.
Promo Spesial Grand Opening
Sebagai bagian dari perayaan pembukaan, UIH KA IMAH menawarkan promo spesial: hanya dengan Rp15.000, pengunjung bisa menikmati makan prasmanan sepuasnya! Promo ini berlaku mulai 5 Juli hingga 13 Juli 2025.
