EBuzz – PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) kembali menegaskan perannya di panggung industri gas internasional melalui partisipasinya dalam The 26th China International Exhibition on Gases, Technology, Equipment and Application (IG China 2025) yang berlangsung pada 18–20 Juni 2025 di Hangzhou Grand Convention and Exhibition Center, Tiongkok.
Dalam kesempatan tersebut, Samator tidak hanya hadir sebagai exhibitor, tetapi juga mengambil peran aktif dalam mempresentasikan lanskap pasar gas di Indonesia dan mempererat hubungan kerja sama internasional.
Presiden Direktur PT Samator Indo Gas Tbk sekaligus Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII), Rachmat Harsono, menyampaikan paparan mengenai tren industri gas di Indonesia serta potensi besar yang dimiliki dalam mendukung transisi energi berkelanjutan.
“Kehadiran kami di IG China 2025 merupakan langkah konkret dalam memperkuat peran Indonesia di panggung industri gas dunia. Melalui ajang ini, kami berharap dapat membangun kolaborasi yang lebih luas dan berkontribusi nyata dalam mendukung transisi global menuju masa depan energi yang berkelanjutan,” ujar Rachmat, Kamis, (26/6).
Indonesia dan China Bentuk Task Force Gas Industri
Sementara itu, Sigit Purwanto, Wakil Presiden Direktur Samator, memaparkan peluang strategis kerja sama Indonesia–Tiongkok dalam pengembangan energi masa depan, termasuk energi bersih dan teknologi gas canggih.
Samator secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) berjudul “Establishment of China-Indonesia Joint Task Force on Gas and Clean Energy Cooperation” bersama Frank Xu, pendiri sekaligus Chairman of China IG Member Alliance (CIGMA).
“Pengakuan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga validasi kuat atas pentingnya sektor gas industri Indonesia dan kemitraan strategis kami dengan China yang terus berkembang,” paparnya.
Penandatanganan ini menjadi simbol kolaborasi lintas negara dalam menghadirkan solusi energi terbarukan dan memperkuat sinergi sektor gas industri kedua negara.
