EBuzz – PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), emiten yang bergerak di bidang jasa energi, menargetkan pemasangan sekitar 135.000 sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas) sepanjang tahun 2025.
Perseroan menilai bahwa investasi berkelanjutan di infrastruktur gas rumah tangga akan memberikan dampak positif tidak hanya terhadap kinerja keuangan perusahaan, tetapi juga terhadap masyarakat melalui penyediaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Direktur Utama RGAS, Edy Nurhamid Amin, mengungkapkan bahwa target ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memperluas akses energi bersih ke masyarakat. Selain itu, Edy melihat saat ini sektor jargas tengah menunjukkan tren pertumbuhan yang menjanjikan.
“Saat ini infrastruktur jaringan gas rumah tangga menjadi sorotan dan mengalami perkembangan pesat. Insya Allah, di tahun 2025 kami membidik potensi sekitar 135.000 sambungan rumah tangga,” ujar Edy dalam keterangan resmi, Kamis (19/6/2025). (20/6).
Edy menambahkan, perusahaan melihat peluang besar di sektor ini dan optimistis bahwa potensi bisnis akan terus tumbuh dengan pendekatan strategis dan kerja sama yang solid dengan para pemangku kepentingan.
“Dengan sinergi yang kuat serta kesiapan operasional yang matang, kami yakin pertumbuhan di sektor jaringan gas akan terus berkelanjutan,” tambahnya.
Sebagai bentuk keseriusan terhadap ekspansi tersebut, RGAS mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp7 hingga Rp8 miliar untuk mendukung proyek jargas di 2025.
Direktur RGAS, Sutarno, menjelaskan bahwa anggaran capex tersebut relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mengingat perusahaan masih berada dalam fase ekspansi awal sejak mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dua tahun lalu.
“Ini tahun kedua RGAS melantai di bursa, dan capex tahun ini tetap kami jaga di kisaran Rp7 sampai Rp8 miliar untuk mendukung pertumbuhan jaringan,” ungkap Sutarno.