Elnusa (ELSA) Alokasikan Capex Rp594 Miliar di 2025, Ini Rincian Alokasi dan Strategi Bisnisnya

EBuzz-Emiten subholding upstream Pertamina PT Elnusa Tbk (ELSA) mengalokasikan capital expenditure (capex) sebesar Rp 594 miliar pada tahun 2025. Belanja modal tersebut difokuskan untuk memperkuat segmen utama bisnis.

Dari total alokasi tersebut, anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) ini mengalokasikan sebesar 56,4% bagi Upstream & Support Services, 30,3% dialokasikan ke Energy Distribution & Logistics, serta 13,3% digunakan untuk Non-Project dan New Business Development.

Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmaja dalam Media Engagement Elnusa, di Jakarta, Jumat (14/3).
Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmaja dalam Media Engagement Elnusa, di Jakarta, Jumat (14/3).

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kapasitas operasional, optimalisasi proyek strategis, serta eksplorasi teknologi baru. Hal ini dilakukan melalui Pipeline Integrity Management, Well Production Improvement, Fabrications, Idle Well Solutions, EV Ecosystems, hingga Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS).

“Saat ini, Elnusa sedang mengembangkan teknologi dalam negeri untuk pembersihan dan inspeksi pipa yang dikenal dengan proses pigging,” jelas Arief dalam Media Engagement Elnusa, di Jakarta, Jumat, (14/5/2025).

Arief Prasetyo Handoyo, Direktur Pengembangan Usaha Elnusa.
Arief Prasetyo Handoyo, Direktur Pengembangan Usaha Elnusa.

Sebagai informasi, Pigging adalah proses peluncuran benda yang disebut Pipeline Inspector Gauge (PIG) yang berfungsi untuk membersihkan maupun inspeksi di dalam suatu sistem perpipaan. Untuk melancarkan proses ini, ELSA mengembangkan produk pendukung, yakni Foam PIG, sebagai material dasar pembersihan pipa.

Selain itu, Elnusa juga tengah mengembangkan Binary Heat Exchanger for Geothermal dan Inflow Control Device (Downhole Flow Regulator), serta solusi Ecolift Hydraulic Pumping Unit untuk optimalisasi sumur idle. Pengembangan ini merupakan sinergi antar subholding Pertamina bersama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Dari sisi proyek berkelanjutan, Elnusa mengembangkan proyek Battery Charging Station dalam ekosistem kendaraan listrik (EV Ecosystems) serta implementasi teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) untuk mendukung transisi energi.

“Kami terus mengakselerasi pengembangan bisnis melalui inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi nasional dan keberlanjutan industri. Dengan strategi yang terarah, Elnusa siap menghadapi tantangan industri energi di masa depan,” tutur Arief.

Dalam aspek Pipeline Integrity Management, Elnusa mengembangkan In-Line Inspection Services untuk memastikan keandalan dan keselamatan jaringan pipa. Sementara itu, di bidang Well Production Improvement, Elnusa menghadirkan inovasi seperti Perta Solvent, Hydraulic Dilation Water Pumping, dan Automatic Well Performance Analyzer guna meningkatkan efisiensi serta optimasi produksi sumur migas.

Pada sektor hulu, Elnusa terus meningkatkan kontribusinya melalui layanan Geoscience & Reservoir Services, Drilling & Workover Services, serta Well Intervention Services. Hingga tahun 2024, Elnusa telah menjalankan 18 proyek eksplorasi dan survei seismik, termasuk survei seismik 2D & 3D, survei topografi, serta hydraulic dilation. Sementara itu, di bidang pengeboran dan perawatan sumur, Elnusa telah menggarap 73 proyek yang mencakup hydraulic workover, penyediaan layanan penyemenan sumur, serta logging services.

Direktur Operasi Elnusa, Endro Hartanto
Direktur Operasi Elnusa, Endro Hartanto saat memaparkan prospek kinerja di tahun 2025 pada acara Media Engagement Elnusa, di Jakarta, Jumat (14/3)

Pada lini bisnis Engineering, Procurement, and Construction (EPC) serta Operation & Maintenance (OM), Elnusa mencatat pencapaian signifikan dengan 21 proyek aktif yang meliputi Water Pumping Services, dukungan pengeboran, instalasi pompa booster, serta layanan operasi dan pemeliharaan fasilitas migas. Dengan kapabilitas yang terus ditingkatkan, Elnusa memastikan kelancaran operasional dan efisiensi dalam pengelolaan fasilitas energi.

Sementara itu, pada sektor layanan distribusi dan logistik energi, Elnusa bersama anak usahanya, Elnusa Petrofin, telah mengelola 31 proyek yang mencakup transportasi BBM & non-BBM, pengelolaan depo, serta distribusi bahan bakar dan bahan kimia. Elnusa tetap berperan penting dalam mendukung distribusi energi nasional melalui layanan transportasi BBM dan pengelolaan terminal BBM yang andal.

Selain itu, Inovasi yang diterapkan di sumur PPS-X19 berkolaborasi dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 merupakan langkah terobosan dalam optimasi produksi migas melalui integrasi teknologi velocity string dan Sliding Sleeve Door (SSD). Keberhasilan inovasi ini tidak hanya terletak pada peningkatan produksi yang signifikan dari 442 BOPD menjadi 1.418 BOPD, tetapi juga dalam penerapan teknologi yang belum pernah digunakan sebelumnya dalam konfigurasi ini di lapangan migas onshore.

Direktur Operasi Elnusa, Endro Hartanto, menyampaikan bahwa kegiatan eksplorasi seismik yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini telah berkontribusi pada temuan potensial cadangan migas baru yang menjanjikan bagi industri energi nasional.

prospek kinerja dan rencana bisnis elnusa
prospek kinerja dan rencana bisnis elnusa

Elnusa turut berkontribusi dalam penemuan cadangan minyak baru di Sumatera. Dalam proyek ini, Elnusa berperan dalam akuisisi & pengolahan data seismik dengan menggunakan pengembangan beberapa metode yang memungkinkan peningkatan resolusi data seismik, sehingga dapat memunculkan konsep-konsep baru dalam system petroleum yang terbukti dengan ditemukannya cadangan minyak baru.

Pada awal tahun 2025 ini, Elnusa berhasil menyelesaikan survei seismik di area konsesi tambang batubara di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, yang dimulai pada akhir 2024 lalu. Pencapaian ini menjadi tonggak sejarah bagi Elnusa dan menandai langkah baru dalam eksplorasi tambang batubara di Indonesia. Keberhasilan ini tentunya mencerminkan komitmen Elnusa dalam menyediakan solusi survei seismik yang adaptif dan unggul di industri migas dan pertambangan.

“Elnusa selalu siap menjadi mitra strategis dalam industri jasa energi dengan kapabilitas bisnis yang lengkap dari hulu hingga hilir. Keunggulan kompetitif yang kami miliki menjadikan Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari 55 tahun, Elnusa menjadi pilihan utama bagi para pemangku kepentingan yang membutuhkan solusi jasa energi yang andal, inovatif, dan berkelanjutan. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kapabilitas untuk mendukung ketahanan energi nasional dan memperkuat posisi Elnusa di industry,” kata Endro.

Dengan rekam jejak yang kuat dan strategi bisnis yang adaptif, Elnusa optimistis dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi industri energi di Indonesia, terlebih sepanjang 2024 lalu Elnusa berhasil menjalankan strategi Bisnis dengan mampu menemukan potensi-potensi untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan mutu layanan, serta mengembangkan pangsa pasar. Untuk itu, pada Q2 dan kedepan di 2025 ini Perseroan akan terus memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan dan berinovasi dalam layanan jasa energi untuk menghadapi tantangan industri di masa depan.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini