EBuzz-PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dalam hal ini melalui anak usahanya PT Jasa Marga Related Business telah mempercayai pembangunan xpress hotel di rest area km 379A kepada PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN), yang akan menjadi portofolio hotel keenam di rest area dibawah KDTN.

Berbeda dengan Xpress Hotel milik KDTN di rest area sebelumnya, xpress hotel yang akan dibangun ini akan dilengkapi fasilitas Lounge yang mempunyai kolam renang dan area bermain anak.

Lounge ini akan kami kerjasamakan dengan pihak bank yang mengelola kartu kredit, dimana pengguna kartu kredit ini dapat menikmati layanan Lounge secara gratis. Seperti yang kita ketahui keberadaan rest area memiliki peran yang sangat penting sebagai tempat istirahat para pengendara dan penumpang agar terjaganya kebugaran fisik dan psikologis yang berdampak pada kenyamanan dan kebugaran pikiran para pengendara. Disisi lain rest area juga berfungsi sebagai tempat beristirahatnya kendaraan setelah menempuh jarak jauh.

Rolf Pohan Direktur KDTN mengungkapkan “Perjalanan KDTN sejak IPO November tahun 2022 lalu tetap konsisten dalam pengembangan bisnis xpress hotel di rest area. Sampai dengan dibangunnya xpress hotel ke enam ini KDTN akan memiliki 200 unit kamar dan meeting room yang dilengkapi dengan fasilitas Lounge, tempat bermain anak dan kolam renang.”

Dalam operasional-nya Lounge yang dibangun KDTN ini akan berkolaborasi dengan UMKM untuk penyediaan makanan-nya sementara untuk metoda pembayarannya, KDTN menggandeng bank penerbit kredit card dan dengan pembayaran elektronik digital. Seluruh xpress hotel milik KDTN telah kami operasikan termasuk cara pembayarannya dengan sistem digitalisasi. Kami percaya hal tersebut dapat memudahkan pelayanan xpress hotel KDTN.

Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama pembangunan xpress hotel & lounge di rest area KM 379A antara PT Puri Sentul Permai tbk (KDTN) dan anak usaha PT Jasa Marga tbk, maka hal ini semakin mengukuhkan KDTN sebagai Pelopor Pembangunan Xpress Hotel di rest area.

“Kami merasa bangga bahwa KDTN telah dipercaya oleh anak usaha PT Jasa Marga tbk yang merupakan Perusahaan BUMN sebagai pelopor pembangunan jalan tol dan pemilik rest area di Indonesia. Kami yakin bahwa rencana pengembangan bisnis KDTN di rest area akan lebih mudah diwujudkan dengan adanya langkah kerja sama ini”, Kata Rolf.

Diharapkan kehadiran xpress hotel & lounge KDTN di rest area tersebut akan membawa manfaat dan memberikan pengalaman baru untuk para pengguna jalan tol ditengah perjalanannya, dengan beristirahat sejenak di xpress hotel atau lounge milik KDTN para pengendara dapat melanjutkan perjalanan dengan lebih focus dan bugar sehingga dapat terhindar dari kecelakaan yang bisa saja terjadi.

“Besar harapan kami bisnis xpress hotel & lounge yang berinvestasi cukup tinggi ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada semua pihak, tidak hanya kepada para pengguna jalan tol, tetapi juga kepada lingkungan sekitar melalui kolaborasi UMKM, serapan tenaga kerja dan partisipasi pembangunan daerah Batang melalui serapan Pajak Asli Daerah (PAD). Kami (KDTN) membuka lebar kesempatan bagi siapapun baik pihak corporate maupun perorangan yang ingin bermitra untuk berkontribusi atau berinvestasi dalam mengembangkan xpress hotel & lounge di rest area dalam tol di Indonesia.” ujar Rolf kepada media.

Hendra Gunawan, PJS Direktur Jasa Marga Related Business (JMRB) dalam sambutannya menyatakan, “Saya ingin mengajak kita semua untuk sejenak melihat kembali perjalanan yang telah kita mulai sejak tahun lalu. Ini adalah titik awal dari usaha kami dalam mengembangkan rest area yang lebih baik di masa depan. Dalam dua tahun ke depan, kami berencana untuk menambah 12 rest area baru, dan kami optimis bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.”

“Kami telah memilih lokasi yang sangat strategis untuk pengembangan ini, yaitu di sekitar KM 379 Batang-Semarang, dekat dengan pintu tol Batang dan kawasan industri. Kami yakin lokasi ini akan memberikan dampak multilevel yang positif, tidak hanya bagi para pengunjung tetapi juga bagi para pelaku UMKM yang akan turut berpartisipasi di rest area tersebut. Rest area ini dirancang untuk menjadi yang terbaik dengan adanya tenant besar dan fasilitas unggulan lainnya,” ujar Hendra Gunawan.

Rolf Pohan juga menambahkan, peletakan batu pertama (groundbreaking) akan dilakukan pada bulan September, dan kami menargetkan rest area ini beroperasi sebelum Lebaran 2025 untuk menangkap arus trafik yang meningkat di jalan tol. Dengan nilai investasi sebesar 10-12 miliar rupiah, kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dengan standar yang lebih tinggi dibandingkan rest area lainnya.

“Kami akan membangun 28 kamar di KM 379 Batang-Semarang, dengan kombinasi queen, triple, dan double bed, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang menggunakan jalan tol.”

“Diperkirakan kontribusi signifikan dari proyek ini akan terlihat pada semester kedua 2025, di mana rest area ini akan menyumbang sekitar 10-20 persen dari laba bersih. Pengembangan saat ini difokuskan pada pembukaan outlet di jalan tol di Pulau Jawa, dengan target pendapatan tahun 2024 sebesar Rp35 miliar. Untuk ekspansi, kami masih mengandalkan dana IPO, namun pengembangan lebih lanjut akan menggunakan dana internal.”

“Kami optimis bahwa laba pada tahun 2024 akan tetap tercapai meski tantangan yang dihadapi cukup besar. Tren peningkatan okupansi di hotel rest area menunjukkan bahwa rest area semakin menjadi bagian penting dalam rute perjalanan, sehingga kami yakin proyek ini akan berhasil sesuai dengan target yang telah ditetapkan.”