EBuzz-PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) hari ini mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar 40% dari laba bersih tahun buku 2023, yang mencapai Rp1,34 miliar.
Sedangkan untuk sisa laba ditahan, KDTN berkomitmen untuk menginvestasikannya ke dalam pengembangan fasilitas hotel. Proyek utama yang akan diinvestasikan adalah pembangunan Ballroom di Kedaton 8 Hotel, yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan layanan hotel kami.
Ballroom yang akan dibangun memiliki luas ±800 m2 dengan kapasitas hingga 1000 orang. Ballroom ini akan menjadi ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai jenis acara, termasuk event weeding, event korporat, bazar dan kegiatan olahraga.
Selain itu, Ballroom ini akan dilengkapi dengan dapur bertaraf bintang 4, yang dapat memenuhi kebutuhan katering berkualitas yang baik untuk event-event yang akan digunakan di Ballroom tersebut.
“Dengan akan dibangunnya Ballroom baru ini, kami berharap dapat memberikan nilai tambah bagi tamu-tamu korporat dan target kami kedepan adalah untuk membuat Kedaton 8 Hotel bisa mencapai hotel berstandar bintang 4 di masa yang akan datang.” Kata Xaverius Nursalim, Direktur Utama KDTN.
“Disamping kita mengejar penambahan fasilitas di Kedaton 8 Hotel, kami juga terus secara berkesinambungan membangun Hotel Xpress dengan branding Swiss-Belexpress di Rest Area Km 260B, Km 379A dan Km 429A.” Tutup Xaverius Nursalim.
Perseroan terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan memperluas jaringan hotel kami meskipun kondisi ekonomi saat ini belum terlalu menjanjikan. Kami percaya bahwa dengan terus berinovasi dan beradaptasi terhadap tantangan ekonomi, kami dapat tetap memberikan pengalaman terbaik kepada para tamu dan memperkuat posisi kami di industri perhotelan.
Sebagai tambahan informasi, Puri Sentul Permai (KDTN) bergerak di bidang jasa akomodasi perhotelan dan restaurant, Perseroan memulai usahanya pada tahun 2011 dengan beroperasionalnya Kedaton 8 Hotel Sentul. Pada Januari 2022 Perseroan
menambah lini bisnisnya dengan meresmikan Fu Hot Pot and Grill Restaurant sebagai restaurant makan sepuasnya yang dapat menjadi destinasi kuliner favorit di Bogor. Perseroan pada 9 November 2022 berhasil mencatatkan perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham KDTN, yang mana penggunaan dana IPO difokuskan untuk pengembangan hotel di rest area.
Perseroan menjadi pelopor hotel rest area dengan meresmikan SwissBelexpress Rest Area KM 19 ruas tol Jakarta-Cikampek. Dan semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industry hotel di rest area dengan meresmikan Swiss-Belexpress Rest Area KM 166 dan KM 164 Ruas Tol Cipali.
