EBuzz-Anak usaha PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) yaitu PT Mega Akses Persada (MAP) menandatangani fasilitas kredit sindikasi tambahan pada tanggal 21 Mei 2024.
Kiki Yanto Gunawan Corporate Secretary DNET dalam keterangan tertulisnya Rabu (22/5) menuturkan bahwa MAP memperoleh plafon pembiayaan tambahan dari BNI dan Bank Of China (Hong Kong Limited ) BOC berupa kredit investasi bersifat non revolved dan committed sebesar Rp1,62 triliun dengan rincian Trance C sebesar Rp1 triliun dan Trance D sebesar Rp620 miliar.
Lebih lanjut Kiki memaparkan pinjaman ini berjangka waktu 10 tahun sudah termasuk masa tenggang dengan bunga margin 1,75% serta memiliki agunan peralatan fiber optik, fidusia atas piutang perusahaan dan gadai saham atas seluruh kepemilikan saham debitur serta letter of undertaking dari DNET.
“Perolehan Perolehan pinjaman akan menunjang secara langsung kegiatan operasional anak usaha DNET,”tuturnya.
Kiki menambahkan pinjaman ini tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan Perseroan, kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik.
Mega Akses Persada merupakan saudara kandung dari Indomaret karena sesama entitas langsung dari DNET dengan kepemilikan saham mayoritas dimana DNET menguasai saham MAp sebesar 68,30 persen.