Jakarta, EBuzz – PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) melaporkan Pendapatan kuartal I tahun 2024 sebesar Rp744 miliar, dimana angka tersebut setara dengan Pendapatan tahun sebelumnya periode sama. Sementara, hingga akhir tahun 2024 perseroan menargetkan pendapatan bisa tumbuh sebesar Rp 3,15 triliun dan laba bersih mencapai Rp 550 miliar.
Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk Haryanto Tjiotodihardjo menjelaskan, untuk mencapai target tersebut Perseroan masih gencar mencari peluang-peluang baru, baik melalui akuisisi maupun inovasi produk baru yang diharapkan dapat memberikan kontribusi di semester II tahun ini.
“Laba Bersih 1Q24 Perseroan meningkat 23,0% YoY dari Rp121 miliar di tahun lalu menjadi Rp149 miliar. Sejalan dengan kenaikan Margin Laba Kotor, Margin Laba Bersih Perseroan juga mengalami peningkatan dari 16,2% di 1Q23 menjadi 20,0% di 1Q24”, jelasnya dalam keterangan tertulis. (2/5).
Haryanto menambahkan, memasuki kuartal-II 2024 perseroan memandang kondisi ekonomi domestik masih belum optimal. Hal itu dapat terlihat dari pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kondisi geopilitik global yang semakin memburuk dapat mengganggu pasokan dan harga bahan baku.
“Dalam memitigasi situasi ini, kami senantiasa melakukan upaya manajemen stok yang baik”, kata Haryanto dalam keterangan tertulisnya. (2/5).
Berdasarkan data keuangan perseroan per kuartal-I 2024, EBITDA Perseroan di 1Q24 mencapai Rp232 miliar, bertumbuh 15,9% YoY dari 1Q23 yang senilai Rp201 miliar. Margin EBITDA ikut bertumbuh dari 27,0% menjadi 31,2%.
Sedangkan, untuk Neraca Perseroan masih menunjukkan kondisi keuangan yang sehat. Rasio EBITDA terhadap Beban Bunga mengalami peningkatan dari 25,4x di 1Q23 menjadi 32,3x di 1Q24. Sementara rasio Utang terhadap EBITDA Perseroan menurun dari 2,4x di tahun lalu menjadi 1,8x.
