Jakarta, EBuzz – PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan batubara berencana akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue. Lewat aksi korporasi tersebut, perseroan menargetkan dapat menggalang dana sebanyak-banyaknya Rp300 miliar.
“Kami berencana melakukan rights issue pada tahun depan atau pada Januari 2024,” kata Direktur Utama AIMS, Calvin Lutvi usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Jakarta, Kamis (19/10).
Dia menegaskan, sejauh ini perseroan belum bisa menyebutkan kisaran harga pelaksanaan rights issue maupun jumlah saham yang ditawarkan. Sementara itu, nantinya dana dari hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk mendukung penguatan struktur permodalan perseroan. Hal tersebut seiring dengan adanya rencana perubahan pada bidang usaha.
“Harga per saham belum bisa disampaikan, begitu juga jumlah saham belum bisa kami sampaikan,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur AIMS, Pandu Andakara menyebutkan, saham yang akan ditawarkan dalam pelaksanaan rights issue sebanyak-banyaknya sekitar 20-30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Pada Semester I-2023 jumlah pendapatan AIMS tercatat Rp9,76 miliar atau menurun 52,3 persen dibanding Semester I-2022 sebesar Rp20,46 miliar. Namun demikian, selama enam bulan pertama tahun ini perseroan masih bisa membukukan bottom line positif, yakni Rp145,31 juta atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2022 sebesar Rp2,49 miliar.
Pada neraca AIMS per 30 Juni 2023, total liabilitas berhasil ditekan hingga 75,24 persen menjadi Rp3,4 miliar dari Rp13,73 miliar pada 31 Desember 2022. Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Semester I-2023 sebesar Rp15,73 miliar atau lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai Rp15,58 miliar.
Terkait hasil RUPS-LB hari ini, Pandu menyampaikan bahwa para pemegang saham telah menyetujui seluruh atau dua mata acara rapat, yakni perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, serta pemutakhiran data susunan pemegang saham AIMS.
