EBuzz-Kinerja keuangan PT Leyand International Tbk (LAPD) makin membaik. Selain penjualan yanh terus meningkat, perusahaan yang tengah diakuisisi PT JSI Sinergi Mas itu juga terus menekan beban utang dan memperbaiki profitabilitas.
Fakta-fakta itu tertuang dalam laporan keuangan Leyand Internasional per 30 September 2025. Di sini, perseroan membukukan penjualan Rp211,4 miliar atau tumbuh 26,35 persen dari periode yang berakhir 30 September 2024 Rp167,3 miliar.
Sementara itu, beban pokok penjualan tercatat Rp200,3 miliar dan mendorong laba bruto Leyand Internasional menjadi Rp11,1 miliar atau meningkat hingga 113,5 persen dari Rp5,2 miliar di 30 September 2024.
Catatan-catatan itu pun turut memperbaiki profitabilitas perseroan. Di sini, nilai kerugian Leyand Internasional membaik dengan hanya menyisakan Rp1,2 miliar dari sebelumnya Rp3,2 miliar.
Direktur Utama Leyand International, Bambang Rahardja Burhan menjelaskan, kinerja operasional perseroan yang tercantum melalui peningkatan penjualan mencerminkan tingkat kepercayaan dari para mitra strategis. “Ini membuat kami optimistis untuk terus memperbaiki kinerja keuangan sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham,” kata Bambang, Selasa, 4 November 2025.
Di sisi lain, Bambang juga menegaskan, Leyand Internasional terus berkomitmen untuk memenuhi berbagai kewajiban melalui pembayaran utang. Hal ini terlihat dari penurunan liabilitas perseroan dari Rp196,7 miliar menjadi Rp152,7 miliar.
Sementara itu, ekuitas Leyand Internasional juga tetap kuat dengan nilai Rp26,7 miliar, sehingga membuat total aset menjadi Rp179,4 miliar.

