EBuzz – PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) resmi menandatangani Indikasi Persyaratan Jual Beli (Indicative Termsheet) dengan Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk (Kopindosat) untuk pengambilalihan mayoritas saham PT Personel Alih Daya Tbk (PADA).
Direktur Utama INET Muhammad Arief menjelaskan, akuisisi ini akan membuka peluang sinergi yang lebih luas antara layanan digital dan pengelolaan SDM.
Melalui integrasi dengan PADA, INET akan memperluas jaringan operasional di seluruh Indonesia, mengembangkan platform digital workforce management, memperkuat layanan managed service dan outsourcing digital, serta meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sektor.
“Integrasi ini adalah langkah menuju ekosistem human-tech nasional, di mana teknologi dan manusia menjadi satu kesatuan strategis,” ungkap Arief. (27/10).
Arief menambahkan, melalui langkah korporasi ini, INET mempertegas posisinya sebagai penyedia solusi digital dan infrastruktur konektivitas nasional, yang meliputi layanan internet, data center, managed service, serta platform digital bagi korporasi, BUMN, dan lembaga publik.
“Transaksi ini diharapkan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi pemegang saham serta memperkuat posisi INET sebagai penyedia layanan digital dan SDM terintegrasi di Indonesia,” pungkasnya.
Proses Pengambilalihan Saham
Sementara itu, Direktur Utama PADA Cahyanul Uswah menyampaikan bahwa, Langkah ini menjadi awal proses akuisisi strategis INET terhadap salah satu perusahaan outsourcing terbesar di Indonesia, sebagai bagian dari strategi memperkuat ekosistem layanan digital, manajemen SDM, dan operasional berbasis teknologi.
“Kami menyambut baik langkah strategis ini. Dengan dukungan infrastruktur dan ekosistem digital milik INET, PADA akan mempercepat transformasi menuju layanan human-tech yang efisien dan bernilai tambah,” ujar Cahyanul.
Dalam keterangannya di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), INET menjelaskan bahwa negosiasi dengan Kopindosat sebagai pemegang saham utama PADA telah berlangsung pada 23 Oktober 2025.
Kedua pihak sepakat merumuskan rencana pengambilalihan 1,68 miliar saham atau setara 53,57%dari modal ditempatkan dan disetor penuh PADA.
