EBuzz – Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana yang sekaligus pemilik maskapai Low Cost Carrier yakni Lion Air memberikan sinyal jika perusahan miliknya akan mencatatkan saham perdananya di Bursa. Setelah sebelumnya, rencana IPO tersebut tak kunjung terlaksana sejak lima tahun lalu.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai rencana aksi korporasi tersebut, Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini irit bicara saat menjawab pertanyaan terkait rencana IPO.
“Let’s see,” katanya saat ditemui di kompleks DPR RI, Jakarta. (3/10).
Menurut Rusdi, langkah Lion Air untuk bisa menggalang dana di pasar modal lewat Initial Public Offering (IPO) sudah pantas sebab maskapai tersebut sudah beroperasi selama 25 tahun, dan terbesar di Asia Tenggara.
“Airline kita kan terbesar di Asia Tenggara dan swasta nah ini bagaimana kita bisa go public kan,” sambungnya.
Lion Air dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme IPO. Dari aksi korporasi ini, Lion Air mengincar dana segar hingga $500 juta atau setara dengan Rp 7,77 triliun.
Maskapai Low Cost Carrier ini telah menjajaki IPO pada tahun 2019 silam. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 rencana IPO tersebut ditunda karena perjalanan udara terhenti akibat adanya pembatasan yang diterapkan oleh Pemerintah.