EBuzz – PT Tirta Mahakam Resources Tbk. (TIRT) resmi menuntaskan proses akuisisi 20 unit kapal tugboat dan barge, menandai langkah besar dalam transformasi bisnisnya ke sektor angkutan laut.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung kegiatan usaha utama TIRT di industri angkutan laut. Adapun total investasi pembelian kapal tersebut mencapai Rp162 miliar.

Corporate Secretary TIRT, Jackson Indrawan, mengungkapkan bahwa pada 9 Oktober 2025, perseroan telah menandatangani Akta Jual Beli (AJB) untuk enam kapal terakhir dengan PT Lima Srikandi Jaya (LSJ) dan PT Antar Sarana Rekasa (ASR).

“Dengan penandatanganan AJB atas enam kapal tersebut, maka seluruh 20 unit armada yang direncanakan kini resmi dimiliki oleh perseroan,” ujar Jackson dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025). (10/10).

Pembelian Kapal Tugboat dari Pinjaman Pemegang Saham

Jackson menegaskan, pengadaan armada ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat fondasi bisnis baru TIRT di sektor transportasi laut, sekaligus mendukung efisiensi rantai pasok dan ekspansi jangka panjang perusahaan.

“Pembelian kapal ini adalah tonggak penting bagi TIRT dalam memperluas portofolio usaha. Dengan aset operasional yang lebih kuat, kami optimistis langkah transformasi ini akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan dan keberlanjutan bisnis perseroan,” katanya.

Lebih lanjut ia menambahkan, transformasi TIRT ke bisnis angkutan laut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan berulang (recurring income) dan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain baru di industri logistik maritim nasional.

“Dana berasal dari fasilitas pinjaman hingga Rp200 miliar dari pemegang saham pengendali, PT Harita Jayaraya (HJR) dengan alokasi Rp180 miliar untuk akuisisi kapal dan Rp20 miliar untuk kebutuhan modal kerja,” tutup Jackson.