BerandaTopikYugen Sekuritas

Tag: Yugen Sekuritas

IHSG Bakal Melemah, Saham Big Caps Masih Jadi PIlihan

EBuzz-Indeks saham di Asia kemarin, Rabu (12/6), ditutup beragam (mixed) karena investor mencerna rilis data inflasi dari raksasa ekonomi (Tiongkok, Jepang, India) di kawasan Asia. Data Producer Price Index (PPI) Jepang memperlihatkan inflasi di level produsen lompat 2.4% Y/Y di bulan Mei, tertinggi sejak Agustus...

IHSG Rawan Memerah Lagi

EBuzz-Dari global, rilis data suku bunga The Fed pada (13/6), yang diperkirakan tetap di level 5.50%. Selain itu, pidato dari The Fed juga diharapkan memberikan gambaran mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September 2024. Di sisi lain, data inflasi Amerika yang akan dirilis pada...

IHSG Cenderung Terkonsolidasi Untuk Perdagangan Akhir Pekan

EBuzz-Indeks saham di Asia kemarin, Kamis (6/6), mayoritas ditutup menguat dengan indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang melonjak 1.28% di tengah semakin kuatnya rasa optimisme terhadap penurunan suku bunga acuan di tingkat global. Pergerakan naik indeks saham regional didorong oleh pelemahan pada data pasar tenaga...

IHSG Berpotensi Melemah

EBuzz-IHSG untuk hari ini, Kamis 6 Juni 2024, diperkirakan bergerak pada range support di level  6898 dan resistance ada di level 7123 Menurut CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya, pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki kecenderungan mengalami tekanan hingga beberapa waktu mendatang, support level terdekat...

Capital Outflow Masih Deras, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas

EBuzz-Yugen Sekuritas masih memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak pada range support di level 6954 dan resistance di level 7123 untuk perdagangan, Rabu 5 Juni 2024. Menurut CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya, pergerakan IHSG pasca rilis data perekonomian tingkat inflasi yang menunjukkan masih stabilnya kondisi...

Rilis Data Perekonomian Jadi Katalis Potensi Penguatan IHSG

EBUZZ-Dari global, di AS terdapat rilis data PMI Manufacturing bulan Mei 2024 yang cukup diwaspadai, sebab data PMI pada April dalam zona kontraksi menjadi 49.2 atau berada di bawah level 50. Kondisi PMI dalam zona kontraksi mengindikasikan pelemahan pada sektor manufaktur di AS.  Sementara, di...