EBuzz – Saham PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) kembali menjadi sorotan usai serangkaian aksi korporasi jumbo dalam kurun waktu berdekatan.
Setelah transaksi crossing senilai lebih dari Rp1 triliun yang melibatkan Henan Putihrai Sekuritas, kini perseroan mengumumkan rencana private placement dengan harga pelaksanaan jauh di bawah harga pasar. Sehingga, langkah besar ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan investor.
Sebelumnya, IMPC merilis rencana penambahan modal tanpa HMETD (PMTHMETD) alias private placement. Perseroan akan menerbitkan 600 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp810 per saham, jauh di bawah harga pasar yang saat itu berkisar Rp1.375–Rp1.400. Dari aksi ini, perseroan berpotensi meraih dana segar hingga Rp486 miliar.
CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengatakan aksi private placement ini, semakin menguat spekulasi pasar atas investor baru di IMPC.
Investor IMPC Masih Misterius

Menurutnya, dengan nilai transaksi yang signifikan, harga pelaksanaan yang menarik, dan identitas investor yang masih dirahasiakan, publik menaruh perhatian besar terhadap langkah IMPC yang berpotensi mengubah peta kepemilikan sekaligus arah bisnis.
“Perseroan menyatakan dana segar tersebut akan digunakan untuk belanja modal, pengembangan usaha, dan akuisisi, modal kerja, serta pelunasan sebagian pinjaman jangka panjang,” jelasnya, Rabu (10/9/2025). (11/9).
Bernadus menambahkan bahwa, selain menentukan peta kepemilikan, aksi ini berpotensi mengubah arah bisnis IMPC ke depan.
“Dengan nilai transaksi jumbo, harga yang atraktif, dan investor yang masih misterius, publik kini menanti kelanjutan drama korporasi besar ini,” sambung Bernadus.
Namun, hingga kini, manajemen IMPC belum membuka identitas investor yang akan menyerap saham baru tersebut. Kondisi ini membuat spekulasi pasar semakin liar, mengenai keberadaan investor misterius yang membeli saham tersebut.

