Ringkasan RUPS Telkom Indonesia (TLKM): Dividen 89% dari Laba 2024, Ex Dirut XL Jadi Dirut Telkom (TLKM) hingga Pengangkatan Prabowo Jadi Komisaris Utama

EBuzz-PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menetapkan kebijakan pembagian dividen sebesar Rp21,04 triliun dari laba bersih tahun buku 2024, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar baru-baru ini. Jumlah tersebut setara dengan 89% dari total laba bersih perseroan sebesar Rp23,64 triliun, atau Rp212,4 per saham.

Sisa laba bersih sebesar 11% atau sekitar Rp2,6 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha ke depan.

Kebijakan dividend payout ratio tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun buku 2023 yang hanya sebesar 72%. Saat itu, TLKM membagikan dividen sebesar Rp17,68 triliun atau Rp178,5 per saham dari laba bersih Rp24,56 triliun.

Dari sisi kinerja keuangan, Telkom mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp149,9 triliun sepanjang 2024, naik tipis 0,50% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp149,2 triliun. Namun demikian, beban konsolidasian juga meningkat 2% menjadi Rp107 triliun, dari Rp104,8 triliun pada 2023.

EBITDA konsolidasi Telkom tercatat menurun 3,3% secara tahunan (YoY) menjadi Rp75,0 triliun. Margin EBITDA turun ke angka 50,0%, terdampak oleh pelaksanaan Program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) yang dilakukan pada kuartal II/2024.

Sebagai hasilnya, laba bersih TLKM turun 3,7% YoY dari Rp24,56 triliun pada 2023 menjadi Rp23,64 triliun pada 2024.

Saat ini, struktur manajemen Telkom Indonesia dipimpin oleh Direktur Utama Dian Siswarini dan Wakil Direktur Utama Muhammad Awaluddin, dengan jajaran direksi lainnya antara lain:

Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Yosephine Sinaga

Direktur Network & IT Solution: Nanang Hendarno

Direktur Strategic Portfolio: Seno Soemadji

Direktur Human Capital Management : Henry Christiadi

Direktur Wholesale dan International Business : Honesty Basyir

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Arthur Ang

Direktur IT Digital: Faizal Rohmadi Djoemadi.

Dari jajaran komisaris dijabat oleh:

Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo

Komisaris: Ismail

Komisaris: Ossy Dermawan

Komisaris: Rionald Silaban

Komisaris: Silmy Karim

Komisaris Independen: Yohanes Surya

Komisaris Independen: Deswandhy Agusman

Komisaris Independen: Rizal Mallarangeng.

Menariknya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi), Angga Raka Prabowo, resmi diangkat sebagai Komisaris Utama, menggantikan Bambang P. S. Brodjonegoro yang mengundurkan diri.

Profil Singkat Angga Raka Prabowo adalah lahir di Surakarta, 1 Oktober 1987. Dia mengenyam Pendidikan Sarjana Hubungan Internasional, Universitas Jayabaya (2011).

Karier Politik dan Organisasi

Angga dikenal sebagai salah satu pendukung setia Prabowo Subianto. Ia pernah tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024, dan menjabat sebagai:

Ketua Bidang Komunikasi / Direktur Media Kampanye TKN Prabowo-Gibran (2024)

Dalam struktur Partai Gerindra, Angga memegang beberapa posisi penting:

Wakil Sekretaris Jenderal

Ketua Badan Komunikasi

Kepala Departemen Sosial Media (2019)

Selain aktif di dunia politik, Angga juga memiliki pengalaman profesional di berbagai bidang seperti Chief Executive Officer (CEO) Tabloid Independent Observer (2018), Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (2021), hingga Pengangkatan sebagai Wakil Menteri Pada 19 Agustus 2024, Presiden secara resmi menunjuk Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi.

Fokus pada Transformasi Digital dan Proyek Strategis

Meski menghadapi tekanan laba, Telkom terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat transformasi digital melalui sejumlah proyek prestisius. Beberapa di antaranya adalah:

Indonesia Digital Network (IDN): Penguatan infrastruktur jaringan broadband fiber optik nasional guna mendukung konektivitas digital yang andal dan merata di seluruh Indonesia.

Data Center Hyperscale: Pembangunan dan pengoperasian beberapa data center berskala besar di wilayah strategis untuk mendukung layanan cloud, big data, dan AI.

IndiHome Integration dengan Telkomsel: Integrasi layanan fixed broadband IndiHome ke dalam Telkomsel untuk memperkuat sinergi layanan konvergensi dan memperluas jangkauan pasar.

Satellite of Indonesia (SATRIA-1): Peluncuran satelit berkapasitas tinggi untuk mempercepat pemerataan akses internet di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Dengan fondasi keuangan yang solid dan strategi inovatif, Telkom optimistis dapat terus menjadi pemimpin dalam industri digital dan telekomunikasi nasional, serta memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini