Punya Omzet Rp1,21 Triliun, Penjualan Guardian dan IKEA Bikin DFI Nusantara (HERO) Gulingkan Rugi Jadi Laba di Kuartal I-2025

EBuzz-PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) melaporkan, selama tiga bulan pertama tahun ini perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp27,14 miliar atau berbanding terbalik dengan kondisi di Kuartal I-2024 yang mencatatkan rugi bersih Rp1,13 miliar.
Menurut Presiden Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo dalam siaran pers yang dikutip Kamis (1/5), kinerja keuangan DFI Nusantara di Kuartal I-2025 mengalami perbaikan, lantaran didorong pertumbuhan penjualan di periode Lebaran, serta kinerja solid Guardian Health and Beauty.
Hadrianus menyampaikan, kendati permintaan terhadap perabotan rumah tangga menghadapi tantangan, namun IKEA menunjukkan perbaikan melalui langkah-langkah pengendalian biaya secara efektif.
Pada periode Januari-Maret 2025, emiten yang sebelumnya Bernama PT Hero Supermaket Tbk ini berhasil menghimpun pendapatan sebesar Rp1,21 triliun atau bertumbuh 13,1 persen dibandingkan dengan perolehan omzet di Kuartal I-2024 yang senilai Rp1,07 triliun.
Lebih lanjut Hadrianus menyebutkan, perbaikan kinerja Guardian dan IKEA telah mengantarkan perseroan dalam meraih laba bersih periode berjalan di Kuartal I-2025 sebesar Rp27,14 miliar. Capaian ini berbanding terbalik dengan kinerja income statement HERO di Kuartal I-2024 yang mengalami rugi Rp1,13 miliar.
“Guardian mencatat pertumbuhan penjualan dan laba dua digit, didorong peningkatan jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan premium dan lokasi wisata. Guardian tetap fokus pada memperkuat proposisi nilai, mengoptimalkan rangkaian produk dan memperluas kehadiran omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pelanggan,” demikian disampaikan Hadrianus.
Meski pasar furnitur rumah tangga menghadapi tekanan, pada Kuartal I-2025 IKEA mampu menerapkan inisiatif penghematan biaya secara efektif dan berhasil menurunkan kerugian dibandingkan Kuartal I-2024. ” IKEA tetap berfokus mendorong pertumbuhan penjualan melalui berbagai inisiatif, seperti meningkatkan komersialitas toko, optimalisasi tata letak toko, serta perluasan segmen online”.
Hadrianus mengungkapkan, DFI Nusantara optimistis bisnis kesehatan dan kecantikan akan mempertahankan momentum positifnya, meskipun ketidakpastian terkait pemulihan bisnis furnitur rumah tangga tetap berlanjut. Namun, lanjut dia, saat ini perseroan berada dalam posisi yang kuat untuk mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan dalam jangka menengah hingga panjang.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini