Pulihkan Keyakinan Pasar, BEI Gaet Investor Global di Hong Kong

EBuzz – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencana keberangkatannya ke Hong Kong pada Kamis, 8 Mei 2025. Langkah ini merupakan upaya proaktif BEI untuk memulihkan kembali kepercayaan investor global terhadap pasar modal Indonesia.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa pertemuan di Hong Kong bertujuan untuk berdiskusi langsung dengan para investor global, sekaligus menyampaikan kondisi terkini dan potensi pasar modal Indonesia.

“Untuk berdiskusi dengan investor global sekaligus menyampaikan kondisi pasar modal kita dan memulihkan confidence investor asing, agar bisa bersama-sama kembali menumbuhkan pasar modal kita,” kata Jeffrey di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (5/5/2025). (6/5).

Jeffrey juga menyoroti perkembangan positif dari sisi investor domestik. Jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 16 juta Single Investor Identification (SID) pada 22 April 2025, mencapai 16.021.179 SID.

“Angka ini terus bertambah menjadi 16.216.944 SID pada 29 April 2025, menunjukkan peningkatan sebanyak 1.345.305 SID sepanjang tahun 2025. Lebih menarik lagi, mayoritas investor baru ini, yaitu lebih dari 79 persen, berusia di bawah 40 tahun,” sambungnya.

Jeffrey menjelaskan bahwa kesiapan digital dan kemampuan BEI dalam menyampaikan edukasi yang relevan dan mudah diakses menjadi kunci dalam menarik minat investor domestik. Upaya ini dilakukan melalui berbagai kanal, termasuk jaringan Kantor Perwakilan (KP) BEI, Galeri Investasi (GI) BEI, Duta Pasar Modal, media sosial resmi BEI, serta berbagai media yang menyajikan informasi seputar pasar modal Indonesia.

BEI juga menyediakan data pasar, analisis, materi edukasi, dan informasi terkini yang mudah diakses melalui aplikasi IDX Mobile yang saat ini memiliki lebih dari 285 ribu pengguna. Selain itu, kolaborasi konten dengan influencer dan pemanfaatan media sosial KP BEI di seluruh Indonesia turut memperluas jangkauan literasi pasar modal.

“Pendekatan secara digital tidak hanya menjadi solusi saat terjadi krisis, tetapi juga telah terbukti sebagai strategi jangka panjang yang efektif untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan inklusif,” tutupnya.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini