EBuzz – PT Petrosea Tbk (PTRO) resmi mengumumkan penandatanganan kontrak jasa pertambangan senilai sekitar Rp3,5 triliun bersama PT Barasentosa Lestari (BSL).
Kontrak berdurasi lima tahun ini mencakup layanan pengupasan dan pemindahan lapisan penutup (overburden removal) di tambang batu bara milik BSL yang berlokasi di Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan.
Direktur Pertambangan PT Petrosea Tbk, Iman Darus Hikhman, menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari strategi ekspansi jangka panjang Petrosea untuk memperluas jejak operasional di wilayah Sumatera Selatan.
“Perolehan kontrak ini memperkuat posisi kami dalam menyediakan layanan tambang terintegrasi dan merupakan langkah nyata dalam menciptakan nilai tambah berkelanjutan melalui perluasan bisnis,” ujar Iman. (15/7).
Ia menambahkan, kontrak terbaru ini mempertegas komitmen Petrosea dalam mendukung produktivitas sektor pertambangan nasional melalui teknologi dan manajemen berbasis data.
Selain itu, dengan perolehan kontrak baru ini, Petrosea terus memperkuat portofolio proyeknya dan membuka peluang kerja sama strategis di berbagai wilayah pertambangan potensial di Indonesia.
“Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan industri pertambangan di Indonesia dengan solusi yang adaptif dan berkelanjutan,” pungkas Iman.
Layanan Pertambangan Terintegrasi
Petrosea dikenal sebagai penyedia jasa pertambangan dan infrastruktur terintegrasi dengan layanan yang mencakup proses pit-to-port, mulai dari kontrak jasa pertambangan terbuka, konstruksi sipil dan infrastruktur, manajemen proyek tambang, hingga studi kelayakan dan optimalisasi tambang.
Perusahaan juga mengandalkan solusi berbasis teknologi melalui Minerva Digital Platform, yang meningkatkan efisiensi operasional dengan pemanfaatan real-time data. Teknologi ini dikendalikan dari Remote Operations Center di kantor pusat Petrosea, memungkinkan pemantauan aktivitas di berbagai proyek tambang secara simultan.