EBuzz – PT Petrosea Tbk (PTSO) berencana untuk, melakukan penawaran obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2024 dengan jumlah pokok sebesar Rp 1 triliun yang merupakan bagian dari penawaran obligasi berkelanjutan I dengan target dana Rp 2 triliun.
Mengutip prospektus perseroan, Obligasi tahap I ini terdiri dari empat seri yakni seri A dengan jangka waktu 370 hari, kemudian seri B jangka waktu 3 tahun, lalu seri C yang memiliki jangka waktu 5 tahun, dan seri D memiliki jangka waktu 7 tahun.
Manajemen Petrosea menjelaskan, rencana penggunaan dana obligasi sekitar 40% akan digunakan untuk pembelian material dan jasa terkait. Sedangkan, 27% akan digunakan untuk biaya operasi alat berat, kemudian 25% untuk biaya tenaga kerja dan sisanya untuk beban usaha lainnya.
“Rencana penggunaan sukuk ijarah 40% untuk pembelian material dan jasa, 27% untuk biaya operasi alat berat, sisanya 25% akan digunakan untuk biaya tenaga kerja dan sisanya beban usaha lainnya,” kata manajemen Petrosea dalam keterbukaan informasi. (13/11).
Selain itu, emiten berkode PTRO juga akan menawarkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I tahun 2024 dengan sisa imbalan ijarah sebanyak – banyaknya Rp 500 miliar yang merupakan bagian dari penawaran sukuk ijarah berkelanjutan I dengan target dana Rp 1 triliun.
Obligasi dan sukuk ini memiliki peringkat idA+ dan idA+. Adapun, penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi kali ini yakni BCA Sekuritas, Sucor Sekuritas, Henan Putihrai Sekuritas dan Trimegah Sekuritas dengan wali amanat BTN.
Masa penawaran awal dilakukan pada 12-25 November 2024, dan perkiraan masa penawaran umum pada 9-10 Desember 2024 dan perkiraan pencatatan di BEI pada 13 Desember 2024.