EBuzz – PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), resmi menggandeng PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk memperluas pemanfaatan dan pemasaran gas terkompresi atau compressed natural gas (CNG) sebagai energi alternatif nasional.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pertamina Grup dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui diversifikasi sumber energi yang lebih bersih dan efisien.
Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, mengatakan kolaborasi ini bukan hanya upaya bisnis, tetapi juga bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung agenda kemandirian energi nasional.
“Dengan potensi gas bumi nasional yang besar, pengembangan CNG menjadi langkah penting dalam upaya bersama menuju kemandirian energi. Sinergi antarsubholding Pertamina harus menjadi fondasi baru bagi ketahanan energi nasional sekaligus memberi nilai tambah nyata bagi kinerja bisnis Pertamina,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/8).
Sinergi Pertamina dan PGN Buka Peluang Bisnis CNG di Indonesia
Mantan Ketum PSSI ini menambahkan, inisiatif ini membuka peluang baru bagi Pertamina Patra Niaga untuk memperkuat pangsa pasar CNG, sekaligus meningkatkan kinerja komersial perusahaan.
“Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperluas jangkauan energi ramah lingkungan ke berbagai sektor industri dan transportasi,” tambah Iwan Bule sapaan akrabnya.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, menambahkan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari misi besar pemerintah dalam mendorong efisiensi energi dan mengurangi ketergantungan terhadap impor energi.
“CNG menjadi bagian penting dalam strategi efisiensi energi nasional. Dengan potensi penghematan hingga setengah juta ton LPG, sinergi ini menjadi langkah konkret mendukung ketahanan energi dan peningkatan kapasitas bisnis Pertamina secara grup,” jelasnya.
Sebagai informasi, CNG merupakan salah satu bentuk energi gas yang mudah diangkut dan diaplikasikan, serta menjadi alternatif yang lebih bersih dibandingkan bahan bakar fosil konvensional. Pengembangan ekosistem CNG dinilai selaras dengan target transisi energi dan pengurangan emisi karbon Indonesia.
