EBuzz – PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) mencetak kinerja keuangan impresif sepanjang tahun 2024 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp2,4 triliun, naik 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
Manajemen JSPT menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang terukur serta optimalisasi portofolio properti, sembari tetap menjaga efisiensi operasional di seluruh lini usaha.
Dalam siaran pers resmi pada Kamis (19/6/2025), manajemen JSPT mengungkapkan pertumbuhan signifikan juga terjadi pada EBITDA yang mencapai Rp868,2 miliar, melonjak 46% dibandingkan 2023. Sementara itu, total aset JSPT tercatat sebesar Rp6,5 triliun atau meningkat 2,9% secara tahunan. Laba bersih pun turut terkerek menjadi Rp261,3 miliar, naik 37,04% dari tahun sebelumnya.
“Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari Divisi Hotel yang menyumbang Rp1,8 triliun atau setara 77% dari total pendapatan. Divisi ini terus menunjukkan kinerja yang stabil dan menjadi motor utama pertumbuhan JSPT. Selanjutnya, Divisi Residensial memberikan kontribusi sebesar Rp319,3 miliar tumbuh sekitar 13%, lalu diikuti oleh Divisi Retail Rp137,7 miliar atau sekitar 6% dan Divisi Office sebesar Rp95,4 miliar atau naik 4%,” papar manajemen JSPT. (20/6).
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja cemerlang di 2024, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp46,37 miliar atau setara Rp20 per lembar saham. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp10 per saham.
“Dividen ini dijadwalkan akan dibayarkan kepada para pemegang saham pada 23 Juli 2025,” imbuhnya.