Pasar Saham Diprediksi Bakal Cemerlang, Mansek Optimis Banyak Bawa Perusahaan IPO

EBuzz – PT Mandiri Sekuritas menilai kondisi pasar modal setelah pelaksanaan Pemilihan Umum di tahun 2024 kemarin akan jauh lebih bagus. Hal ini mendorong minat para perusahaan untuk bisa masuk ke pasar modal melalui mekanisme pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) diprediksi bakal lebih banyak.

Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menjelaskan bahwa, saat ini pihaknya telah telah mereview beberapa perusahaan yang berencana untuk mencatatkan saham perdana di Bursa. Oki pun optimistis, jumlah perusahaan yang dibawa Mandiri Sekuritas untuk IPO bisa lebih banyak dibanding tahun 2024 lalu dan bakal listing di Semester 1-2025.

“Semester 1 ada, saya lupa ada berapa tapi ada. Size nya macam – macam, ada yang besar, mid size. Kalau market kayak sekarang lagi bagus, kalau nanti market lagi drop ya kita mundur dulu. Tergantung market,” katanya dalam acara Launching Digital Trading Platform Growin di BEI pada Kamis (9/1/2025). (10/1).

Oki juga menambahkan, dalam pipeline IPO yang dimiliki oleh Mandiri Sekuritas dirinya belum bisa memberikan informasi mengenai perusahaan BUMN yang ingin IPO di tahun 2025.

“Itu sektor ada beberapa sektor, kita lagi review semuanya tapi optimistik dari sisi IPO yang sizeable bisa lebih baik dari tahun lalu. BUMN belum bisa bilang untuk IPO. Yang kita lihat lebih dari 1 dan dari segala macam size,” tambahnya.

Sementara itu terkait size perusahaan yang bakal IPO, Oki enggan menjelaskan secara detail mengenai hal tersebut. Hal itu dikarenakan, pihaknya masih melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan tersebut.

“Ada beberapa, tapi saya gak bisa komentar karena masih penjajakan size, struktur dan yang lain. Kayaknya gak kuartal 1, tapi kuartal 2,” tutupnya.

Seperti diketahui pada tahun 2024, Mandiri Sekuritas sukses membawa PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) melepas 251 miliar lembar saham atau 10% dari modal disetor dan ditempatkan. Emiten dengan kode MDIY ditargetkan dana segar sebesar Rp 3,74 triliun.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini