EBuzz – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink, berhasil menuntaskan periode peak season Lebaran tahun 2025 dengan catatan kinerja operasional yang memuaskan.
Grup maskapai ini mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu (on-time performance) sebesar 87,28%, menunjukkan peningkatan konsisten dibandingkan periode peak season tahun sebelumnya yang sebesar 85,73%.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengungkapkan bahwa, jika dilihat secara spesifik, untuk keberangkatan dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia Group mencatatkan tingkat ketepatan waktu sebesar 86,97%. Sementara itu, keberangkatan dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma juga menunjukkan kinerja yang solid dengan capaian 86,70%.
“Capaian tingkat ketepatan waktu yang diperoleh di tengah tingginya mobilitas masyarakat menggunakan transportasi udara selama musim lebaran, merupakan wujud dari kolaborasi dan dedikasi seluruh pihak baik di lini operasional maupun back office, termasuk komunikasi dan koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/4/2025). (16/4).
Wamildan juga menyampaikan terima kasih kepada para pengguna jasa Garuda Indonesia Group atas dukungan mereka dalam mewujudkan layanan operasional yang tepat waktu. Dukungan tersebut termasuk kedatangan penumpang lebih awal sebelum jadwal penerbangan dan pemanfaatan layanan online check-in.
“Melalui berbagai strategi optimalisasi kesiapan operasional yang disiapkan secara matang, tentunya operasional peak season Lebaran ini menjadi fundamen penting bagi Garuda Indonesia Group untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan operasional secara menyeluruh guna memastikan konsistensi Garuda Indonesia Group dalam menghadirkan pengalaman terbang terbaik, khususnya di periode peak season selanjutnya,” pungkasnya.
Selain ketepatan waktu, kata Wamildan, Garuda Indonesia Group juga mencatatkan angka penumpang yang signifikan selama musim Lebaran kali ini. Total penumpang yang diangkut mencapai 1.560.233 orang, dengan tingkat keterisian kursi (seat load factor) mencapai sekitar 80% dari total 1.930.085 kursi yang disediakan. Jumlah penumpang ini mengalami kenaikan sebesar 12,15% dibandingkan periode peak season Lebaran tahun sebelumnya (3 – 21 April 2024) yang mencatatkan 1.391.217 penumpang.
“Kontribusi jumlah penumpang tersebut berasal dari penerbangan Garuda Indonesia sebanyak 766.251 penumpang (577.954 penumpang rute domestik dan 188.297 penumpang rute internasional) dan Citilink sebanyak 793.982 penumpang (769.427 penumpang rute domestik dan 24.555 penumpang rute internasional),” tegas Wamildan.
Rute Favorit Selama Mudik Lebaran 2025
Berdasarkan data Garuda Indonesia, selama periode peak season Lebaran, beberapa rute penerbangan mencatatkan tingkat keterisian yang sangat tinggi. Untuk rute domestik, di antaranya adalah Denpasar-Surabaya pp, Tanjung Pinang-Jakarta, Batam-Jakarta, Jakarta-Tanjung Karang, Pontianak-Jakarta, Jakarta-Padang, dan Jakarta-Pekanbaru. Sementara untuk rute internasional, meliputi Jakarta-Jeddah, Jakarta-Madinah, Sydney-Denpasar, Jakarta-Amsterdam, Hong Kong-Jakarta, Penang-Kualanamu, dan Jakarta-Kuala Lumpur pp.