EBuzz – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) mengumumkan keberhasilan penyelesaian proses migrasi sistem core banking ke Next Generation Banking System (NGBS) pada akhir pekan lalu, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Sistem NGBS kini telah aktif sepenuhnya dan siap mendukung operasional layanan perbankan KB Bank yang lebih cepat, aman, dan andal.
Direktur Utama KB Bank Woo Yeul Lee menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh nasabah atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan selama proses migrasi berlangsung. Di mana, selama proses migrasi yang dilakukan pada akhir pekan lalu, KB Bank mengakui adanya sejumlah layanan yang mengalami keterbatasan akses.
“Keberhasilan migrasi NGBS adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan perbankan masa kini dan di masa mendatang. Kini, nasabah dapat menikmati pengalaman bertransaksi yang lebih cepat dan aman secara seamless di semua kanal layanan KB Bank, baik secara daring maupun di kantor cabang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (21/4/2025).
Woo Yeul Lee menambahkan, migrasi sistem core banking ke NGBS ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital KB Bank. Langkah strategis ini menunjukkan komitmen KB Bank untuk terus menjawab ekspektasi nasabah yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan gaya hidup digital.
Selain itu, hal ini sejalan dengan strategi jangka panjang KB Bank untuk menjadi lembaga keuangan pilihan utama di Indonesia yang mampu memahami dan memberikan solusi atas beragam kebutuhan layanan perbankan bagi seluruh nasabahnya.
“Dengan implementasi sistem NGBS yang baru, KB Bank tidak hanya siap memberikan layanan yang lebih baik pada saat ini, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk menghadirkan berbagai inovasi layanan di masa mendatang,” imbuhnya.
Dengan NGBS yang kini resmi digunakan di seluruh jaringan KB Bank, nasabah dapat merasakan sejumlah peningkatan dalam layanan perbankan KB Bank diantaranya yakni, akses yang lebih stabil dan terintegrasi, pengelolaan data yang lebih akurat untuk memberikan layanan yang lebih personal bagi nasabah sesuai dengan kebutuhan layanan perbankannya, dan sistem keamanan yang ditingkatkan melalui teknologi fraud detection dan perlindungan data terbaru.
