EBuzz – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) melaporkan kinerja keuangan semester I 2025 dengan pencapaian pendapatan sebesar Rp1,82 triliun. Angka tersebut menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2,15 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (30/8), beban langsung perseroan tercatat menurun menjadi Rp736,76 miliar dari sebelumnya Rp785,99 miliar. Namun, laba kotor juga ikut terkoreksi menjadi Rp1,09 triliun dari Rp1,36 triliun pada semester I 2024.
Laba Bersih MORA Susut Jadi Rp170,88 Miliar di Semester I-2025
Di sisi lain, beban usaha perseroan justru meningkat signifikan menjadi Rp97,39 miliar dibanding Rp540,37 miliar di periode sebelumnya. Kondisi ini turut mempengaruhi capaian laba usaha yang turun menjadi Rp494,65 miliar dari Rp825,36 miliar.
Adapun laba sebelum pajak tergerus menjadi Rp257,99 miliar dari Rp525,51 miliar, sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk susut menjadi Rp170,88 miliar, dibanding Rp361,95 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi neraca, total liabilitas MORA tercatat turun menjadi Rp6,70 triliun per 30 Juni 2025, dibandingkan Rp7,26 triliun pada 31 Desember 2024. Total aset juga sedikit berkurang menjadi Rp14,27 triliun dari sebelumnya Rp14,65 triliun.
Meski sejumlah indikator keuangan mengalami penurunan, manajemen MORA diyakini masih memiliki ruang untuk memperkuat kinerja ke depan, seiring efisiensi biaya dan upaya menjaga stabilitas arus kas perusahaan.
