EBuzz – PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) memperkuat lini bisnis pendidikannya dengan melakukan penyertaan modal besar-besaran ke anak usahanya, PT Merry Riana Akademi Tujuh.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi memperluas kegiatan usaha dan memperkokoh fondasi bisnis jangka panjang.
Direktur Utama MERI, Alva Christopher Tjenderasa, mengungkapkan bahwa modal dasar PT Merry Riana Akademi Tujuh meningkat signifikan dari Rp 204 juta menjadi Rp 15 miliar. Peningkatan ini setara dengan 15 miliar lembar saham bernilai nominal Rp 1.000 per saham.
Tak hanya itu, modal ditempatkan dan disetor juga melonjak dari Rp 51 juta menjadi Rp 9,657 miliar. Setelah penambahan tersebut, kepemilikan saham anak usaha ini terdiri atas 9.657.530 lembar saham, di mana MERI menguasai 9.657.329 lembar, sementara 201 lembar saham dimiliki oleh perorangan atas nama Alva Christopher Tjenderasa.
“Tambahan modal ini diharapkan mendorong pengembangan usaha PT Merry Riana Akademi Tujuh sekaligus memberikan dampak positif bagi kinerja grup ke depan,” ujar Alva. (13/8).
Anak Usaha MERI Didirikan Pasca IPO
Manajemen MERI memastikan bahwa aksi korporasi ini telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.31/POJK.04/2015 terkait keterbukaan informasi bagi emiten atau perusahaan publik, termasuk penyampaian pengumuman resmi kepada publik.
Sebagai informasi, pada akhir Juli 2025 MERI mendirikan anak usaha baru bernama PT Meri Mitra Edukasi setelah melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada awal Juli 2025. Anak usaha ini bergerak di bidang penunjang pendidikan dan aktivitas konsultasi manajemen.