EBuzz – Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menegaskan bahwa Indonesia memiliki peluang besar dalam pasar global dan merupakan partner yang tepat untuk bekerja sama dengan perusahaan internasional termasuk dari Eropa. Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani saat menyampaikan pidato kunci pada Indonesia-Europe Investment Summit (IEIS) 2024 di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Jakarta.
Kegiatan Indonesia-Europe Investment Summit (IEIS) 2024 ini merupakan kerja sama antara Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dengan EuroCham. Hadir di Indonesia sejak tahun 2004, EuroCham mewakili perusahaan-perusahaan anggotanya yang mencakup perusahaan kecil, menengah, dan besar yang berasal dari berbagai sektor industri dan negara Eropa.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM Rosan Roeslani menjelaskan bahwa, bahwa Indonesia memiliki posisi strategis yang sangat menarik bagi para investor global, terutama dari Eropa.
Dengan keahlian, teknologi, dan sumber daya yang dimiliki Eropa, serta potensi yang melimpah dan pasar yang dinamis yang ditawarkan Indonesia, kedua belah pihak memiliki peluang besar untuk menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan.
“Indonesia mewakili sekitar 41% dari populasi ASEAN dan 36% dari perekonomian ASEAN. Hal ini juga didukung oleh perekonomian yang terus berkembang dan demokrasi yang stabil. Kita juga sepakat akan men-set up EU Desk di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM,” jelasnya di acara Indonesia-Europe Invesment Summit (IEIS) 2024. (9/12).
Rosan mengungkapkan, selama lima tahun terakhir negara – negara Eropa secara konsisten menjadi salah satu sumber foreign direct investment (FDI) di Indonesia. Di mana secara total, 52 negara menyumbang investasi senilai USD18,7 miliar pada periode 2019 hingga kuartal ketiga 2024.
“Investasi dari Eropa berada di posisi kelima terbesar asal investasi yang masuk ke Indonesia. Belanda, Perancis, dan Jerman merupakan 3 negara Eropa penyumbang tertinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua The European Business Chamber of Commerce (EuroCham) Indonesia Francois de Maricourt juga menyampaikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan Eropa atas komitmen mereka terhadap investasi yang berkelanjutan khususnya di Indonesia.
Komitmen ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga turut memperkuat hubungan antara Indonesia dan Eropa dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif.
“Dengan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, perusahaan – perusahaan Eropa di sini ingin menunjukkan komitmen mereka dalam penerapan praktik berkelanjutan global di Indonesia. Praktik ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional mereka, tetapi juga mendukung tujuan Indonesia yang lebih luas untuk investasi berkelanjutan,” ucap Francois.