EBuzz – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) secara resmi meluncurkan Sustainable Funding Framework sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pendanaan proyek-proyek berkelanjutan yang mengusung prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Acara peluncuran Sustainable Funding Framework juga bersamaan dengan berlangsungnya masa Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Keberlanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2025. Adapun, total nilai PUB Obligasi Keberlanjutan I Sarana Multi Infrastruktur ini adalah Rp12.000.000.000.000, dengan target penerbitan Tahap I Tahun 2025 sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.000.000.000.000.
Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, dalam sambutannya mengajak para investor untuk turut serta dalam menyediakan pendanaan bagi proyek-proyek yang memiliki dampak nyata terhadap lingkungan dan sosial.
“Sustainable Funding Framework ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan kami membangun instrumen pendanaan yang sejalan dengan prinsip ESG. Dana yang berhasil dihimpun 100% akan disalurkan ke proyek-proyek berkelanjutan dengan dampak terukur dan tata kelola yang kuat,” ujar Reynaldi di Jakarta, Senin (23/6/2025). (24/6).
Reynaldi memastikan bahwa setiap proyek akan melalui proses evaluasi ketat berdasarkan kelayakan finansial dan risiko ESG. Hal ini ditujukan untuk menjamin transparansi serta penggunaan dana secara tepat sasaran.
“Kami memiliki mekanisme internal yang ketat untuk memastikan pendanaan disalurkan pada proyek yang sesuai dengan kriteria ESG. Ini juga memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi para investor,” tuturnya.
Obligasi Keberlanjutan I SMI Dapat Peringkat idAAA dari Pefindo
Dirinya menambahkan, dengan langkah ini mempertegas peran perseroan sebagai katalis pembiayaan pembangunan nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan iklim serta sosial.
“Obligasi ini telah memperoleh peringkat idAAA (Triple A) dari Pefindo, yang mencerminkan kualitas kredit tertinggi dan risiko gagal bayar yang sangat rendah,” tambah Reynaldi.
Selain itu, peluncuran framework ini juga menandai dimulainya masa penawaran Obligasi Keberlanjutan I Sarana Multi Infrastruktur, dengan total target penghimpunan dana sebesar Rp12 triliun, dan tahap pertama ditawarkan hingga sebesar Rp1 triliun.
“Dana hasil penerbitan obligasi akan dialokasikan untuk mendanai proyek-proyek yang masuk dalam kategori seperti energi terbarukan, infastruktur kesehatan dan pendidikan, transportasi maritim berkelanjutan, dan proyek atau insisiatif yang mendukung kesetaraan gender, perempuan, anak – anak, dan kelompok rentan,” tutupnya.
Untuk menjamin kualitas dan kredibilitas dari Sustainable Funding Framework tersebut, PT SMI telah memperoleh Second Party Opinion (SPO) dari Sustainalytics, sebuah lembaga independen dengan reputasi global yang dikenal luas dan dipercaya di kalangan investor.
Hasil SPO mengonfirmasi bahwa framework PT SMI dinilai kredibel dan berdampak, selaras dengan prinsip-prinsip global, serta didukung oleh proses seleksi, evaluasi, dan pelaporan yang transparan dan terstruktur