Laba AADI Tembus US$1,04 Miliar di 2024, Ini Faktor Pendorongnya

EBuzz – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) mengumumkan kinerja keuangan konsolidasi untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2024. Perseroan mencatatkan laba inti sebesar US$ 1,044 miliar dan EBITDA operasional sebesar US$ 1,315 miliar dengan margin EBITDA operasional 25%.

Selain itu, aset lancar pada akhir tahun 2024 turun 32% menjadi US$ 2,214 juta, sementara aset tidak lancar sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya, yaitu US$ 3,779 juta, karena penurunan investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama serta penurunan pinjaman tidak lancar kepada pihak berelasi.

Presiden Direktur & CEO AADI Julius Aslan mengatakan, AADI berhasil mencatatkan kenaikan volume penjualan sebesar 7% menjadi 68,06 juta ton, yang terdiri dari 65,85 juta ton batu bara termal dan 2,21 juta ton batu bara metalurgi. Pencapaian ini melampaui target volume penjualan batu bara termal yang ditetapkan sebesar 61-62 juta ton.

Meskipun volume penjualan meningkat, pendapatan perseroan mengalami penurunan 10% menjadi US$ 5,320 miliar akibat penurunan harga jual rata-rata (ASP) sebesar 17%. Sementara itu, total aset perusahaan pada akhir tahun 2024 turun 15% menjadi US$ 5,993 miliar, dan saldo kas turun 40% menjadi US$ 1,519 miliar. Kas dan setara kas mencakup 25% dari total aset perusahaan.

“Kami senang karena dapat melaporkan satu lagi tahun dengan kinerja yang memuaskan, dengan pencapaian yang lebih tinggi dalam volume pengupasan lapisan penutup, produksi, maupun penjualan,” kata Julius dalam keterangan tertulisnya. (6/3).

Julius menambahkan, sejalan dengan rencana investasi perusahaan belanja modal AADI dinaikkan 36% menjadi US$ 370 juta.

“Dana tersebut terutama digunakan untuk investasi di PT Kaltara Power Indonesia (KPI), pembelian tongkang untuk PT Adaro Logistics dan anak perusahaan, serta sarana pendukung rantai pasokan,” tambahnya.

Adapun, royalti kepada pemerintah turun 22% menjadi US$ 1,020 miliar, dan beban pajak penghasilan juga turun 22% menjadi US$ 213 juta.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini