EBuzz – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan volume pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) syariah iB Hijrah Baitullah yang sangat signifikan, yakni lebih dari tiga kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) pada akhir 2024. Peningkatan ini didorong oleh tingginya kebutuhan akan perumahan di Indonesia.
Direktur Bank Muamalat, Karno, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/3/2025), mengungkapkan bahwa lonjakan volume pembiayaan KPR iB Hijrah Baitullah ini sejalan dengan meningkatnya jumlah akun (NoA) yang mencapai lebih dari lima kali lipat pada periode yang sama.
Salah satu daya tarik utama dari produk KPR syariah ini adalah program hadiah yang ditawarkan.
“Untuk menggenjot pembiayaan KPR syariah, Bank Muamalat menawarkan program KPR iB Hijrah Baitullah dengan hadiah porsi pendaftaran haji atau paket umrah tanpa diundi. Ada juga opsi hadiah lain seperti wakaf masjid, wisata halal, dan logam mulia,” jelas Karno. (11/3).
Bank Muamalat menawarkan skema angsuran yang ringan dengan tenor hingga 25 tahun. Nasabah dapat memilih skema angsuran berjenjang (step-up) atau tetap (fixed) sepanjang masa tenor.
Lebih lanjut, Karno menjelaskan bahwa margin pembiayaan dimulai dari 5,88 persen per tahun selama dua tahun untuk skema step-up. Selain itu, tersedia juga single margin setara mulai dari 9,25 persen fixed selama 10 tahun.
Produk KPR iB Hijrah Baitullah ini menggunakan akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ). Tujuan pembiayaan pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, mulai dari pembelian rumah, take over, top up, hingga refinancing.
“Harga rumah yang kami biayai umumnya berkisar Rp 300 juta hingga Rp 5 miliar. Rata-rata harga rumah yang diminati nasabah Bank Muamalat sekitar Rp 850 juta,” pungkas Karno.