EBuzz – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) menatap tahun 2026 dengan rasa optimisme. Di mana, perseroan bakal mengandalkan ekosistem mobil bekas yang semakin terintegrasi, mulai dari balai lelang JBA hingga penjualan ritel mobil bekas Caroline.id.
Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, menegaskan prospek industri mobil bekas masih cerah meski kondisi ekonomi bergerak dinamis.
Berdasarkan data, penjualan mobil bekas ASLC menunjukkan tren stabil dengan pemulihan bertahap sejak paruh kedua. Momentum ini terlihat jelas di kuartal III-2025 di mana pendapatan ASLC melesat 15% YoY menjadi Rp713,0 miliar, sementara laba bersih naik ke Rp33,9 miliar.
Caroline.id tetap menjadi mesin utama pendapatan dengan kontribusi 71%. Platform jual beli mobil bekas tersebut mencatat penjualan lebih dari 3.000 unit sepanjang Januari–September 2025, melonjak 26% YoY, dengan nilai transaksi mencapai Rp506,4 miliar atau naik 22% secara YoY.
“Kami melihat permintaan mobil bekas masih akan terus bertumbuh. Dengan ekosistem jual beli mobil bekas yang semakin lengkap dan terintegrasi, Perseroan siap menyambut peningkatan permintaan tersebut,” ujarnya. (28/11).
Ekosistem Terintegrasi Jadi Kunci

Jany menambahkan, performa kuartal ketiga ini mencerminkan efek sinergi dari tiga pilar usaha ASLC yang saling terhubung. Transformasi digital yang digarap dalam dua tahun terakhir semakin memperhalus alur operasional, sekaligus menghadirkan pengalaman bertransaksi yang lebih transparan, aman, dan mudah bagi pelanggan.
“Melihat perkembangan tersebut, kami optimis target pertumbuhan double digit untuk pendapatan di tahun 2025 ini akan bisa dicapai,” kata Jany.
Menurutnya, dorongan pertumbuhan juga datang dari ekspansi jaringan yang terus dilakukan. Tahun ini, ASLC menambah dua showroom Caroline.id baru di Pasir Kaliki (Bandung) dan Cibubur. Totalnya, Caroline.id kini mengoperasikan 17 showroom di berbagai kota, memperkuat jangkauan layanan ritel mobil bekas berkualitas.
”Dengan ekosistem yang makin solid, ekspansi organik berkelanjutan, serta penguatan digital, ASLC memasuki 2026 dengan kepercayaan diri tinggi menempatkan diri sebagai pemain kunci dalam industri mobil bekas nasional,” tutupnya.

