Juni 2025, SMF Gelontorkan Rp1,75 Triliun untuk KPR FLPP

EBuzz – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp1,75 triliun untuk mendukung program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sepanjang semester I 2025.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menyampaikan, dana tersebut digunakan untuk membiayai sekitar 42.500 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Realisasi FLPP tahun 2025, kami sudah menyalurkan Rp1,75 triliun untuk kurang lebih 42.500 unit rumah,” ujar Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (23/7/2025). (24/7).

Tahun ini, pemerintah menaikkan target penyaluran KPR FLPP dari 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit rumah. Sejalan dengan kenaikan tersebut, SMF berharap adanya penyesuaian Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk memperkuat dukungan pendanaan, mengingat penyaluran hingga pertengahan tahun ini masih mengandalkan dana internal perseroan.

“Dengan target yang lebih tinggi, kami mengharapkan PMN bisa di-adjust dan diterima pada tahun ini juga,” jelasnya.

Kinerja Keuangan Tetap Solid

Ananta juga memaparkan kinerja keuangan SMF per Juni 2025 yang tetap menunjukkan performa positif. Total aset perseroan tercatat mencapai Rp56,07 triliun, mendekati target RKAP sebesar Rp59,03 triliun. Dari sisi pendapatan, SMF membukukan Rp1,6 triliun dengan laba bersih sebesar Rp292 miliar dari target tahunan Rp512 miliar.

Ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp20,75 triliun, dengan indikator keuangan lainnya seperti profit margin sebesar 18,15 persen dan debt to equity ratio (DER) pada level 2,16 kali. Tingkat pembiayaan bermasalah (NPL) juga sangat rendah, hanya sebesar 0,0033 persen.

“SMF juga mencatatkan multiplier effect (efek berganda) pembiayaan sebesar 8,66 kali, menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional, terutama sektor perumahan,” kata Ananta.

Selama periode 2021 hingga Juni 2025, SMF juga memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara melalui pembayaran pajak kumulatif sebesar Rp1,62 triliun dan dividen sebesar Rp914,72 miliar, dengan total kontribusi mencapai Rp2,54 triliun.

“Kami terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menyediakan pembiayaan jangka panjang untuk perumahan rakyat, sekaligus memberikan kontribusi fiskal yang nyata,” tutupnya.

Sebagai informasi, sejak tahun 2017 hingga 2024, SMF telah menerima PMN sebesar Rp11,22 triliun khusus untuk mendukung pembiayaan KPR FLPP. Dana tersebut kemudian digabungkan dengan pendanaan internal melalui skema blended finance, yang memungkinkan total penyaluran mencapai Rp28,09 triliun untuk membiayai 752.526 unit rumah.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini