EBuzz – Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini akan mengumpulkan seluruh pelaku pasar modal untuk memberikan update mengenai kondisi pasar modal saat ini. Dalam pertemuan tersebut nantinya, OJK dan BEI akan membahas beberapa hal yang menjadi perhatian pelaku pasar modal salah satunya yakni penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar minus 5,21% selama sepekan terakhir.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menjelaskan bahwa, pertemuan yang akan digelar pada sore nanti ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari seluruh para pelaku pasar modal. Selain itu, kata Iman, sebagai SRO pihaknya juga tidak tinggal diam terhadap penurunan IHSG selama sepekan terakhir.
Diharapkan, setelah adanya pertemuan dengan seluruh pelaku pasar modal confidence market bisa kembali tumbuh dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa kembali rebound setelah mengalami pelemahan yang sangat signifikan.
“Kita lihat, apa yang bisa kita lakukan. Contoh, apakah misalnya nih dapat masukan dari pelaku short selling apakah cocok,” kata Iman saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta. (3/3).
Sementara itu, Direktur Pengembangan Perusahaan BEI Jeffrey Hendrik menyebutkan, di dalam pertemuan tersebut, BEI juga meminta masukan kepada para pelaku pasar modal terhadap layanan short selling yang akan segera dirilis.
“Jadi kalo nanti dalam diskusi degan para pelaku, dan dalam pertemuan tersebut disepakati kondisi pasar saat ini ereguler maka sangat mungkin layanan short selling ditunda, tapi sangat tergantung hasil diskusinya,” pungkasnya.
Berdasarkan surat yang diterima, nantinya diskusi antara OJK dengan pelaku pasar modal akan dimulai pada pukul 17.00 WIB hingga pukul 17.25 WIB. Diskusi yang akan digelar pada sore nanti akan dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, kemudian Deputi Komisioner Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK I.B. Aditya Jayaantara dan jajaran Direksi BEI.