EBuzz – PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) mengumumkan rencana strategis untuk memperluas lingkup kegiatan usahanya. Penambahan kegiatan usaha ini akan merujuk pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020 yang diatur dalam Peraturan Badan Pusat Statistik No. 2 Tahun 2020.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, rencana Penambahan Kegiatan Usaha ini perlu mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2025.
Presiden Direktur CASH, Willy Chandry, menjelaskan bahwa perseroan akan menambah empat kegiatan usaha baru. Keempat KBLI tersebut adalah Penyelenggara Penunjang Sistem Pembayaran, Penerbitan Piranti Lunak (Software), Perdagangan Eceran Alat Telekomunikasi, dan Perdagangan Eceran Mesin Lainnya dan Perlengkapannya.
“Untuk mewujudkan penambahan kegiatan usaha ini, CASH akan menginvestasikan dana sebesar Rp3 miliar, yang akan dibiayai dari kas internal perseroan” jelas Willy dalam keterbukaan informasi, Senin, (26/5/2025).
Menurut Willy, rencana penambahan kegiatan usaha ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kinerja pendapatan dan keuntungan bagi perseroan. Pihaknya akan terus melihat peluang-peluang usaha dan potensi dari kegiatan usaha yang akan ditambahkan tersebut.
“Dengan adanya penambahan kegiatan usaha ini, pendapatan usaha Perseroan akan mengalami peningkatan dan diharapkan ekuitas Perseroan semakin membaik di tahun-tahun mendatang. Hal ini diharapkan pula dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham Perseroan,” ujarnya.
Ia menambahkan, penambahan KBLI baru ini juga akan memungkinkan perseroan mendapatkan pendapatan tambahan dari pembelian/penyewaan perangkat (device) langsung dari mitra.
“Langkah ini diharapkan dapat menunjang peningkatan pendapatan untuk bisnis software pembayaran (bisnis inti saat ini) dengan menyediakan perangkat dan software bagi klien,” tutup Willy.
