EBuzz – PT Martina Berto Tbk (MBTO), perusahaan manufaktur dan distribusi kosmetik ternama di Indonesia, menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 17% pada tahun 2025, mencapai sekitar Rp507,08 miliar, naik dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp431,61 miliar.
Direktur Utama MBTO Bryan David Emil mengatakan bahwa, selain mendorong peningkatan penjualan, Perseroan juga akan fokus pada efisiensi beban pokok penjualan (COGS) yang ditargetkan turun dari 59,83% menjadi 54,43%.
“Kami akan mendorong transformasi digital penjualan, inovasi produk berbasis natural & halal, memperluas penetrasi pasar ekspor, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Ini semua sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham,” ujar Bryan. (2/7).
Dirinya menegaskan, dalam roadmap strategis 2025, MBTO juga menyatakan kesiapan untuk menjadi pemain regional di industri kosmetik dan perawatan pribadi, dengan pertumbuhan berkelanjutan sebagai fondasinya.
“Perseroan juga tetap menjaga nilai bisnis melalui anak usaha seperti PT Cedefindo dan PT Tara Parama Semesta, yang dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam rantai nilai perusahaan,” tegasnya.
MBTO Alokasikan Capex untuk Pengembangan Infrastruktur Digital
Sementara, Jos Irwin Hartanto, Direktur MBTO, menambahkan bahwa digitalisasi menjadi salah satu elemen penting dalam strategi efisiensi. Untuk itu, perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp6,5 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur digital, termasuk otomatisasi lini produksi dan optimalisasi aktivitas pemasaran.
“Infrastruktur digital akan menekan biaya operasional secara signifikan. Selain meningkatkan efisiensi, digitalisasi juga mempercepat proses kerja, mengurangi ketergantungan tenaga kerja manual, dan meningkatkan akurasi serta kecepatan akses data,” ungkap Jos.
Dengan strategi yang menggabungkan efisiensi biaya, transformasi digital, dan inovasi produk, MBTO optimistis dapat menjaga daya saing di tengah pasar yang semakin kompetitif, baik di dalam negeri maupun regional.
Perseroan berharap kombinasi transformasi internal dan perluasan pasar akan menjadi katalis utama untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.