EBuzz – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) berencana melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Private Placement. Rencana tersebut disampaikan Corporate Secretary MSIN, Ahmad Alhafiz, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).
Dalam aksi korporasi ini, MSIN bermaksud menerbitkan sebanyak-banyaknya 6.067.617.820 saham baru atau setara 10% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh saat ini, yaitu 60.676.178.205 saham.
Ahmad menjelaskan, dana hasil penerbitan saham baru, setelah dikurangi biaya pelaksanaan, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
“Rencana penggunaan dana dapat berubah sesuai kebutuhan aktual perseroan pada saat pelaksanaan. Jika ada perubahan, direksi akan mengusulkan kepada dewan komisaris untuk mendapat persetujuan sesuai anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, penerbitan saham baru ini berpotensi menyebabkan penurunan kepemilikan (dilusi) bagi pemegang saham eksisting hingga maksimal 9,09%, yang dinilai relatif kecil.
MSIN Bakal Minta Persetujuan Pemegang Saham Lewat RUPSLB
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan penambahan modal akan digelar pada 15 September 2025. Namun, sesuai ketentuan POJK No. 15/2022, pelaksanaan aksi korporasi ini hanya dapat dilakukan setelah 12 bulan sejak tanggal stock split.
Dengan demikian, persetujuan akan efektif mulai 7 Oktober 2025, dan periode pelaksanaan Private Placement berlaku selama kurang lebih dua tahun, yakni dari 7 Oktober 2025 hingga 14 September 2027.
