EBuzz – Emiten milik Hapsoro Sukmonohadi atau biasa dikenal dengan Happy Hapsoro yakni PT Sanurhasta Mina Tbk (MINA) akan menggelar aksi korporasi berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 3.281.250.000 saham baru, setara 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD.
Menilik prospektus perseroan, harga pelaksanaan rights issue ditetapkan sebesar Rp50 per saham, sehingga potensi total dana yang dapat dihimpun dari aksi korporasi ini mencapai Rp164,06 miliar.
Setiap pemegang 2 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 24 Juni 2025, berhak memperoleh 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru.
Dalam aksi ini, PT Basis Utama Prima, selaku pemegang saham utama dengan kepemilikan 45,71%, akan mengalihkan seluruh haknya kepada Hapsoro, sesuai dengan surat pernyataan tertanggal 28 April 2025.
Menariknya, dalam aksi PMHMETD ini tidak terdapat pembeli siaga atau standby buyer. Artinya, jika pemegang saham publik tidak melaksanakan haknya, saham baru tidak akan diterbitkan dan tetap menjadi saham dalam portofolio perusahaan.
Perseroan menyampaikan bahwa dana hasil PMHMETD akan digunakan 35% untuk modal kerja perseroan induk, kemudian 35% untuk modal kerja PT Mina Padi Resort, dan 30% untuk modal kerja PT Sanur Hasta Griya.
“Dengan strategi tersebut, MINA berharap dapat memperkuat struktur permodalan dan mendukung operasional berkelanjutan di unit-unit usahanya, terutama di sektor properti dan pariwisata,” jelas manajemen.
