EBuzz – Langkah strategis dilakukan oleh Rich Step Internasional Ltd. (RICH) dengan merampungkan proses Uji Tuntas (due diligence) terhadap PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) sebagai bagian dari rencana pengambilalihan saham mayoritas perusahaan.
Aksi korporasi ini akan menyebabkan terjadinya perubahan pengendalian (change of control) di tubuh KRYA. Sementara itu, dalam rencana akuisisinya RICH akan mengambil alih 62% saham atau sebanyak 1.031.645.000 lembar saham KRYA dari pemegang saham utama. Akuisisi ini akan melibatkan pihak-pihak yang ditunjuk oleh RICH, termasuk di antaranya Green City SG Pte., Ltd. (GCSG), perusahaan berbasis Singapura yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh RICH.
Direktur Utama KRYA Dharmo Budiono mengatakan, pengambilalihan ini disebut akan memberikan nilai tambah strategis bagi KRYA dan meningkatkan kinerja bisnisnya ke depan. Sebagai bagian dari konsolidasi usaha, RICH juga berencana memperluas portofolionya dengan masuk ke sektor kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Di mana dalam waktu dekat, perusahaan berencana melakukan penyertaan sebesar 51% pada sebuah perusahaan EV, yang identitasnya akan diumumkan kemudian.
“Langkah ini menjadi bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang RICH untuk memperluas lini bisnisnya dan menciptakan sinergi baru, khususnya di sektor berkelanjutan seperti kendaraan listrik,” kata Dharmo dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/7/2025). (29/7).
Bahas Perubahan Pengendali dan Arah Bisnis, KRYA Gelar RUPS di Agustus 2025
Sebagai tindak lanjut dari transaksi ini, Dharmo menambahkan pihaknya akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Agustus 2025. Agenda RUPSLB akan mencakup persetujuan pengambilalihan saham dan pembahasan perubahan pengendalian serta arah bisnis ke depan.
“Proses uji tuntas terhadap KRYA telah diselesaikan pada 28 Juli 2025, dan akuisisi akan dilanjutkan sesuai ketentuan hukum serta regulasi yang berlaku di sektor pasar modal,” sambungnya.
Manajemen RICH menegaskan bahwa aksi korporasi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan KRYA, menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham, dan membawa perusahaan ke level yang lebih tinggi, khususnya dalam menggarap peluang pasar kendaraan listrik yang tengah berkembang pesat.
